Kepala Google Photos klarifikasi masalah "matinya" Google+ Photos
Techno.id - Semenjak resmi diumumkan layanan Google+ Photos bakal dinonaktifkan pada 1 Agustus nanti, gelombang protes dan pertanyaan terkait keamanan data foto dan video pengguna mulai bermunculan. Untuk menanggulangi hal ini, akhirnya Kepala layanan terbaru Google Photos, Anil Sabharwal melakukan klarifikasi. Menurut Sabharwal, layanan Google+ Photos tidak akan benar-benar mati dan tidak dapat digunakan lagi.
Seperti dilaporkan oleh AndroidCommunity (22/7/15), pada 1 Agustus nanti, pengguna yang sudah lama menggunakan layanan Google+ Photos masih bisa melakukan upload dan berbagi foto dan video di laman Google+. Bahkan, semua postingan gambar atau video yang sudah lebih dahulu Anda upload menggunakan Google+ Photos tidak akan hilang bersamaan dengan dinonaktifkannya layanan Google+ Photos tersebut.
-
Google+ Photo akan 'disemayamkan' pada tanggal 1 Agustus 2015 Google+ Photo akan ditutup pada tanggal 1 Agustus 2015 dan digantikan dengan Google Photo.
-
Versi baru Google Photos untuk Android sudah siap didownload Di versi upgrade nanti, layanan yang dirilis bersamaan dengan pengumuman Android M itu dilaporkan membawa sejumlah fitur baru
-
Waspada untuk upload gambar di Google Photos Diduga Google menggunakan link URL publik sebagai alamat penyimpanan koleksi foto penggunanya.
Sabharwal memastikan, data-data berupa foto dan video Anda akan tersimpan rapi dalam fitur back up dari Google Photos. Bahkan, nanti Anda bakal dianjurkan untuk mengedit, menciptakan, dan mengelola album pribadi berisi foto dan video Anda melalui layanan Google Photos bukan melalui layanan di jejaring sosial milik Google tersebut.