Mengapa user di Indonesia sangat gemar chatting menggunakan stiker?
Ilustrasi stiker Line © 2015 Line
Techno.id - Populernya fitur stiker pada aplikasi pesan instan dewasa ini, tak bisa dipungkiri, telah membawa warna baru dalam dunia media sosial. Line, sebagai aplikasi yang sudah dikenal lama mengusung dan memopulerkan fitur ini, mempunyai cerita tersendiri. Tercatat penggunaan stiker secara global per harinya di Line ternyata bisa mencapai lebih dari 1 miliar. Bahkan dalam suatu waktu, Line pernah mencatat ada 2,4 miliar stiker dan emoji Line yang dikirimkan dalam sehari.
Faktanya, pengguna Line di Indonesia pun tak ketinggalan untuk menggunakan stiker dalam sesi chatting hariannya. Menurut Teddy Arifianto, Team Leader PR Line Indonesia, penggunaan Line efektif digunakan sehari-hari sebagai bumbu dalam berinteraksi di dunia maya.
-
Begini cara membuat stiker sendiri yang dipersonalisasi menggunakan fitur Merangkai Stiker di LINE Pengguna dapat memutar, mengubah ukuran, dan menggabungkan hingga 6 stiker untuk membuat stiker yang dipersonalisasi sendiri
-
WhatsApp Web bisa kirim dua stiker satu baris, ini caranya Membuat percakapanmu dengan orang lain lebih berwarna dan nggak membosankan.
-
Kemkominfo ambil langkah cepat tangani stiker LGBT "Saat ini sudah di-filter oleh pihak Line sehingga sudah tidak dapat dibuka di region Indonesia."
"Mereka (user Line di Indonesia) menggunakan stiker untuk mengekspresikan apa yang biasanya ditulis dengan kata-kata dan kalimat sehingga lebih mudah dan mengena sekaligus lebih menyenangkan," terangnya.
Di samping itu, stiker di Line juga disukai pengguna karena mengusung ungkapan yang sering diucapan dan sedang populer di masyarakat. Menggunakan stiker tertentu pun dirasa lebih praktis ketimbang harus mengetik ungkapan yang dimaksud.
"Ungkapan yang umum digunakan seperti Halo, Terima kasih, Bye menjadi populer. Bahkan, ungkapan-ungkapan yang menangkap nuansa kekinian, misalnya seperti warbyasah atau leh uga, juga tak luput dari perhatian para pengguna kami dan mereka mencari stiker-stiker yang menggunakan ungkapan dan ekspresi yang keren seperti itu," paparnya pada Techno.id (04/12/15).
Mewabahnya penggunaan stiker Line ini pada akhirnya juga berdampak pada ramai digunakannya stiker dari Creative Market, sebuah platform yang mewadahi pembuat sticker dari seluruh dunia, di Indonesia. Di sana, kini bisa dijumpai banyak stiker khas kedaerahan yang memuat dialek-dialek khas beberapa daerah seperti dari Sunda, Medan, Palembang, betawi, Jawa.
HOW TO
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
TECHPEDIA
-
Whatsapp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
