Opera Mini Android lebih hemat dengan teknologi kompresi data
Techno.id - Belum lama ini, browser Opera Mini mendapatkan pembaruan untuk perangkat Android. Pembaruan ini bakal menjanjikan teknologi kompresi data tingkat tinggi yang meminimalkan pengeluaran data tanpa mempengaruhi tampilan halaman.
Opera Mini menawarkan pembaruan ini lantaran untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-10. Saat ini, mereka memberikan pengguna Android dua pilihan yakni high mode dan extreme mode untuk penghematan maksimal. Mode kompresi tinggi atau high mode ini dioptimalkan untuk jaringan 4G, 3G, dan Wi-Fi, seperti yang disadur dari Cnet (7/9/15).
-
Ini layanan baru Opera Mini untuk Android Versi terbaru Opera Mini untuk Android hadir dengan fitur Download Manager yang lebih baik.
-
Opera Mini jadi aplikasi terlaris kedua di Google Play Indonesia Di negara lain, Opera Mini bahkan mampu merajai toko maya milik Google itu.
-
7 Beda browser Opera dan Opera Mini, mana yang cocok digunakan? Seiring waktu, Opera semakin berkembang dan sudah menghadirkan versi Lite atau yang sering disebut dengan Opera Mini.
Fitur menarik lainnya, dihadirkan Opera Mini pada tampilan user interface yang lebih baik untuk menyimpan halaman, berganti tab, mode private browsing, dan antarmuka untuk perangkat dengan resolusi tinggi. Selain itu, Opera Mini terbaru ini juga dapat menyimpan data saat pengguna menonton video di YouTube atau Netflix.
Opera sangat mengandalkan pembaruan aplikasinya. Mereka berharap pembaruan ini dapat menjangkau pengguna lebih banyak. Perusahaan juga telah menargetkan akan mencapai 275 juta pengguna Android pada akhir tahun 2017.
Menurut Opera, sebagian besar pengguna browser Opera Mini berasal dari negara Indonesia dan India, di mana negara tersebut merupakan negara dengan internet yang lambat dan banyak sekali mengalami permasalahan jaringan.
RECOMMENDED ARTICLE
- Opera Max hadirkan fitur kompresi video guna menghemat bandwidth
- Dua browser terkenal di Indonesia siap songsong Windows 10 Mobile
- Opera Mini terbukti sanggup menghemat daya dan kuota!
- CEO Opera: "Indonesia merupakan pasar yang cepat berkembang"
- Opera Mini jadi aplikasi terlaris kedua di Google Play Indonesia