Ramaikan CES 2016, Ericsson luncurkan solusi analisa perkembangan IoT
Techno.id - Perhelatan Costumer Electronics Show (CES) 2016 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat dimanfaatkan Ericsson meluncurkan aplikasi terbarunya. Aplikasi yang diluncurkan Ericsson ialah User & IoT Data yang merupakan solusi analisa bagi operator telekomunikasi dunia.
Solusi tersebut akan membantu para operator seluler untuk meningkatkan efisiensi internal dalam pengaturan data pelanggan dan perangkat Internet Of Things (IoT). Pengguna analisa ini akan membuat operator melakukan eksplorasi dari berbagai aplikasi lintas-vertikal IoT.
-
Virtus Showcase 2015 ungkap strategi bisnis di era big data Virtus Showcase 2015 didukung vendor-vendor TI terkemuka di dunia seperti VMware, Huawei, EMC, Pivotal, Google, Redhat, Ruckus, dan Tibco.
-
Ericsson habiskan Rp 71 triliun per tahun hanya untuk riset Teknologi jaringan tersebut berkembang, Ericsson klaim selalu siapkan dana tahunan sebesar Rp 71 triliun untuk survei pasar
-
Kolaborasi Indosat dan Tech Mahindra luncurkan CoE Lab, dorong percepatan transformasi digital Kolaborasi ini didukung Google Cloud
Solusi User & IoT Data Analytics ini akan menggabungkan data pengguna dan perangkat IoT layaknya sebuah database. Hal ini akan memberikan akses jaringan yang aman bagi berbagai jenis perangkat, baik yang berbasis selular maupun non-selular, dan memungkinkan operator untuk melakukan analisis data real-time berdasarkan fungsionalitas analitik database pada sistem manajemen data pelanggan.
Dalam keterangan resmi yang diterima tim Techno.id, Ericsson mengklaim solusi ini berbasis Ericsson User Data Consolidation (UDC) yang sudah terbukti kemampuannya, termasuk komponen Centralized User Database (CUDB) dan User Profile Gateway (UPG).
"Ericsson User Data Consolidation (EUDC) mampu mengatur miliaran data pelanggan dan dengan solusi baru ini kita dapat membantu operator untuk tumbuh dan memonetisasi aset data, dalam layanan baru pada pasar IoT yang terus berkembang, ujar Jan Hglund, Vice President and Head of Product Area Network Analytics & Control, Ericsson.
Sebagai hasilnya, operator dapat mengekstrak gambaran unik berbagai perilaku pengguna dan perangkat yang terkoneksi, yang juga didapat dari penggunaan sumber-sumber jaringan. Solusinya juga memungkinkan pengaturan akses data dari dan kepada pelanggan dan aplikasi-aplikasi industri.
Solusi ini akan tersedia secara komersial pada akhir kuartal kedua 2016. Di dalam Networked Society, jumlah data akan meningkat secara eksponen, dengan ribuan perangkat IoT yang terhubung dalam jaringan. IoT menjanjikan perubahan cara hidup dan beraktivitas melalui pemanfaatan konektivitas yang akan membawa kita ke tingkat kecerdasan baru untuk terhubung dengan dunia sekitar, dengan menggunakan cara yang tidak memungkinkan sebelumnya.