Satu lagi langkah dari Qlue demi wujudkan Smart Nation di Indonesia
Techno.id - Setelah beberapa waktu lalu menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Jakarta, kini aplikasi penyampai keluh-kesah warga telah tersedia di Bekasi. Qlue, sebagaimana layanan itu disebut, pada 3 Maret lalu sukses mengadakan Soft Launching Patriot Operation Center (POC) di Bekasi. Soft launching ini juga menandai kesiapan Qlue untuk menampung keluhan warga di wilayah Bekasi lewat platformnya.
Kehadiran Qlue langsung disambut baik oleh orang nomor satu di Bekasi. Menurut Rahmat Effendi, Walikota Bekasi, Qlue bisa membantu membuat Bekasi menjadi lebih baik, salah satunya dengan mempermudah pemerintah dalam memantau masalah di Bekasi sampai mengambil langkah penyelesaiannya.
-
Sukses gaet kepercayaan Kemkominfo, Qlue bermimpi jadi pemain global "Kami ingin Qlue lebih dikenal oleh masyarakat luas karena media sosial milik kami ini bisa menjadi solusi perubahan yang lebih baik..."
-
4 Fakta Smart Citizen Day yang banyak didatangi anak muda, ada apa ya? Mendorong implementasi smart city di Indonesia agar jadi smart nation
-
Mau ngadu soal kondisi Jakarta? Cukup lewat ujung jari saja Tak perlu susah, apalagi harus mendatangi kantor gubernur.
"Saya bersyukur Qlue bisa bekerjasama dengan kami, selanjutnya kami akan tindak lanjuti kerjasama ini dengan serius untuk mengimbau jajaran pemerintah untuk menggunakan media sosial Qlue," terang Rahmat.
Berdasarkan data yang dikumpulkan tim Qlue sedari 11 November 2015 sampai 3 Maret 2016, ada 2.216 laporan yang dikirimkan warga Bekasi terkait beragam masalah di sana. Tiga isu utama yang paling banyak disoroti ialah Iklan Liar sebanyak 673 laporan (30,4%), Pelanggaran sebanyak 452 laporan (20.4%), dan Sampah sebanyak 285 laporan (12,9%).
"Harapannya, semoga media sosial Qlue dapat dimanfaatkan juga oleh kota-kota lainnya di Indonesia sehingga terwujud Smart Nation," ungkap Ivan Tigana, VP Marketing Qlue, seperti dikutip dari rilis pers yang diterima Techno.id (05/03/16).