Sediakan layanan email bisnis berbasis cloud, Datacomm sasar UKM
Techno.id - Pengguna sosial media di Indonesia terbilang besar dan paling aktif di dunia. Pengguna internet yang masih terus mengalami peningkatan menunjukkan berbagai layanan berbasis online masih akan terus mengalami peningkatan. Walaupun penggunaan sosial media sudah sangat tinggi ternyata penggunaan email sebagai ruang berkomunikasi bisnis ke bisnis.
Berdasarkan laporan dari Email Statistics Report dari Radicati Group, jumlah akun email bisnis diperkirakan masih mengalami pertumbuhan dengan tingkat rata-rata per tahun sekitar 5 persen dalam 4 tahun ke depan dan mencapai lebih dari 1,1 miliar pada akhir tahun 2015 atau 23 persen dari akun email sedunia.
-
Luncurkan solusi berbasis cloud baru, Datacomm incar perbankan & ritel Datacomm perkenalkan dua layanan baru berbasis awan, Cloudciti Backup-as-a-Service dan Cloudciti Enterprise Mobility Management
-
8 perusahaan gabungkan kekuatan tingkatkan penetrasi cloud computing Saat ini cloud computing hal yang sangat dibutuhkan perusahaan dan pebisnis.
-
Bukalapak.com ingin 55 juta UKM Indonesia berstatus online CEO Bukalapak: Misi kami selanjutnya, membuat semua orang bisa mencari barang apa saja di Bukalapak
Laporan Radicati Group juga memperlihatkan pada tahun 2017 jumlah email bisnis yang dikirim dan diterima akan meningkat 7 persen dari angka pada tahun 2013, dari 100,5 miliar menjadi 132,1 miliar. Sedangkan jumlah email consumer, seperti yang disediakan Gmail atau Yahoo, yang dikirim dan diterima per hari akan memperlihatkan penurunan 4 persen menjadi 74,5 miliar.
Mayoritas perusahaan dan kalangan bisnis di Indonesia diketahui masih menggunakan solusi email yang terlalu mahal dan rumit untuk dikelola. Pada akhirnya mereka memilih untuk menggunakan solusi email level consumer yang umumnya memiliki kekurangan dalam hal security dan service level aggrement (SLA).
Riset ODIN tahun 2015 berjudul 'SMB Cloud Insight' mengungkap variasi yang ada di antara UKM Indonesia, 80 persen tidak menggunakan email, 12 persen menggunaan layanan bebas biaya, 7 persen menggunakan layanan hosting email dari penyedia layanan, dan 1 persen menggunakan email di in-house server.
Sampai sekarang, para pelaku UKM di Indonesia disebutkan masih belum menjadi pengguna berat email bisnis tapi akan mengembangkan kemampuan mereka di tahun-tahun mendatang. Hal ini dinilai sebagai peluang bisnis yang dimanfaatkan PT Datacomm Diangraha (Datacomm) menggandeng Zimbra, produk dari Synacor dengan memperkenalkan Cloudciti Enterprise Email Service (CEES), layanan hosting email untuk pasar Indonesia.
"Kami sangat gembira dapat menjalin kemitraan dengan Zimbra yang telah memiliki rekam jejak yang sudah terbukti dan dipercaya oleh banyak brand global. Bersama Zimbra bisnis di Indonesia mendapat akses ke komunitas open source yang penuh semangat dan gairah," kata Tan Wie Tjin, President Director Datacomm.
CEES sendiri diklaim sebagai layanan email berbasis cloud yang dikelola oleh Datacomm Cloud Business. Dengan jaminan availability 99,9 persen, adanya credit service dan didukung oleh Zimbra, produk dari Synacor menjadi kekuatan pemasaran CEES untuk meraih pengguna dari kalangan bisnis tanah air.
"Dengan menjadi partner Datacomm, kami akan menyediakan akses yang lebih besar ke Zimbra, produk dari Synacor, terutama untuk organisasi yang menghargai manfaat solusi kolaborasi yang dibangun di platform terbuka yang luas dan memiliki standar," tambah Marcus Teo, Regional Vice President and General Manager Zimbra.
RECOMMENDED ARTICLE
- Demi keamanan, Microsoft luncurkan cloud service di Jerman
- Infrastruktur cloud Indonesia masih jauh dari kebutuhan minimum
- Banyak disalahgunakan, Microsoft akan hapus layanan unlimited OneDrive
- Jurnal.id bantu perusahaan kelola pembukuan lewat komputasi awan
- Perlu efisiensi? Sekarang startup dan UKM bisa pakai cloud Datacomm