Software QuickTime disarankan tak terinstal di Windows
Techno.id - QuickTime, software multimedia besutan Apple, disarankan untuk tidak dipasang di sistem operasi Windows. Demikian menurut laporan terbaru sebagaimana dikutip dari Windows Central (14/04).
Hal ini pertama kali dikemukakan oleh perusahaan antivirus Trend Micro. Melalui blog resminya (14/04), Trend Micro mengklaim telah menemukan kerentanan sistem operasi Windows ketika software QuickTime terpasang di dalamnya.
-
Bukan Adobe Flash, ternyata software paling rentan 2015 adalah OS X Software buatan Apple itu tercatat paling rentan dengan serangan bug, disusul iOS dan baru Adobe Flash.
-
Tak hanya Windows, ransomware juga bisa ganggu Mac Siapa bilang sistem operasi Mac lebih kebal daripada Windows?
-
Kata siapa Mac OS X paling aman? Telah ditemukan ransomware yang menyerang sistem operasi tersebut bernama KeRanger.
"Kami masih belum mengetahui serangan aktif dari kerentanan ini. Tapi satu-satunya cara untuk melindungi adalah dengan menghapus (uninstall) software QuickTime dari sistem operasi Windows Anda," tulis Trend Micro.
Menurut Trend Micro, kerentanan ini bersumber dari piranti QuickTime yang memang telah lama tak diperbarui oleh Apple. Artinya, database perlindungan QuickTime hanya dibuat untuk pola kerentanan lama, bukan yang baru.
Uniknya, penilaian senada juga dilontarkan lembaga Computer Emergency Readiness Team milik pemerintah AS (US-CERT). "Menggunakan piranti lunak yang tidak diperbarui dapat meningkatkan risiko terhadap berbagai ancaman keamanan," papar US-CERT.