Tahun 2017, 100 juta handset Android akan memasang Opera Max
Techno.id - Saat ini, aplikasi penghemat konsumsi bandwidth berbasis kompresi sudah banyak beredar. Salah satu contohnya seperti aplikasi peramban Opera Max yang baru-baru ini mengumumkan fitur baru berupa kompresi halaman web dan video.
Sebelum itu, Opera juga sempat mengumumkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan OEM Android. Tujuannya, untuk memastikan bahwa aplikasi Opera Max akan selalu terpasang di semua handset berbasis Android.
-
Opera Mini Android lebih hemat dengan teknologi kompresi data Pembaruan Opera Mini ini akan lebih banyak digunakan oleh negara Indonesia dan India.
-
Opera Max akan beri tahu konsumsi data aplikasi di latar belakang Opera Max dapat memblokir aplikasi serta menghemat kuota internet.
-
Lebih hemat kuota dengan fitur baru Opera, video kompresi Berselancar dengan aplikasi Opera akan lebih hemat lagi dengan kehadiran fitur baru video kompresi
Kini, Opera mengaku jika OEM yang berhasil digandeng telah berjumlah 14 perusahaan. Menariknya, Opera bahkan berani memprediksi jika pada tahun 2017 mendatang, Opera Max bakal terpasang di sebanyak 100 juta handset Android.
"Banyak pengguna (handset) akan waspada ketika menggunakan data seluler karena takut menghabiskan terlalu banyak bandwidth yang melebihi kapasitas mereka," ujar Opera Product Manager for Opera Max, Sergey Lossev.
"Kami melihat perusahaan OEM sedang menanggapi ini. Mereka sedang dalam langkah untuk menurunkan permasalahan ini dengan menyediakan solusi kompresi data pada perangkat yang mereka ciptakan," imbuhnya sebagaimana dikutip dari Ubergizmo (09/11).
Adapun keempat belas perusahaan OEM yang saat ini telah bekerja sama dengan Opera di antaranya termasuk Acer, Cherry Mobile, Evercoss, Fly, Hisense, Mobiistar, Micromax, Oppo, Prestigio, Samsung, Symphony, TWZ, dan Xiaomi.