Tak hanya Windows, ransomware juga bisa ganggu Mac
Techno.id - Selama ini, sistem operasi Mac dikenal lebih kebal virus jika dibandingkan dengan Windows. Namun, ternyata tidak demikian ketika merujuk pada laporan terbaru dari Palo Alto Networks.
Menurut laman Reuters (07/03), dalam sepekan terakhir, para pengguna Mac banyak diganggu oleh kampanye ransomware. Artinya, platform besutan Apple ini juga rawan terserang salah satu virus yang paling mematikan.
-
Melawan ransomware di platform Mac dengan "RansomWhere?" Tidak banyaknya laporan dari para pengguna Mac bukan berarti sistem operasi besutan Apple tersebut kebal ransomware
-
5 Virus laptop atau PC berbahaya yang perlu kamu waspadai Dengan langkah-langkah yang tepat, kamu dapat melindungi diri dari virus-virus berbahaya
-
Peningkatan ransomware pada kuartal kedua 2015 kian dahsyat Dibandingkan kuartal lalu, peningkatan jumlah ransomware kini mencapai 58 persen.
Jika Anda belum pernah mendengar sebelumnya, ransomware merupakan jenis virus yang memanfaatkan metode enkripsi. Motifnya, sang pemilik ransomware akan meminta tebusan berupa uang jika korban meminta kode dekripsi.
Kiprah ransomware sendiri boleh dibilang sukses. Bulan lalu, salah satu rumah sakit di Los Angeles terpaksa membayar sekitar USD 3,6 juta (Rp 47,1 miliar) untuk mendekripsi. Konon, perangkat di rumah sakit yang terdampak ransomware tersebut merupakan produk Apple.
"Ini adalah kejadian (peretasan oleh ransomware) yang kali pertama dan benar-benar nyata, mengenkripsi file Anda dan meminta uang tebusan," ujar Direktur Palo Alto Threat Intelligence, Ryan Olson.
Menurut informasi, piranti lunak di perangkat Mac yang berhasil terinfeksi ransomware ialah Transmission (BitTorrent P2P client). Apple mengaku telah merespon dan menyarankan para pengguna untuk memperbarui piranti ini.