7 Rekomendasi aplikasi pemutar musik, bisa diputar secara offline

Techno.id - Dulu, saat ingin mendengarkan musik, orang harus memutar kaset atau compact disc (CD). Artinya, harus ada perangkat pemutar yang bobot dan bentuknya lumayan besar. Namun karena perangkat tersebut biasanya berukuran besar, tak bisa dibawa ke mana-mana alias tidak bisa mobile.

Di era 1980-1990-an ada sih perangkat seperti walkman yang menggunakan kaset. Ada juga pemutarmp3 yang bentuknya lebih kecil. Namun kamu harus mengunduh sejumlah lagu untuk ditanamkan di dalam pemutarmp3 tersebut.

Nah sekarang, perangkat tersebut sudah usang. Sebab, kini bertebaran aplikasi pemutar musik yang bisa diunduh melalui smartphone. Ditambah lagi berbagai aplikasi tersebut menawarkan beragam kemudahan dan pilihan genre musik.

Bahkan, aplikasi pemutar musik tersebut tidak hanya menawarkan daftar lagu tetapi juga podcast, radio, hingga video musik. Menariknya, aplikasi musik digital tersebut bisa kamu atur penggunaannya, mau online maupun offline.

Jadi kamu bisa mendengarkan musik kapan pun dan di mana pun. Nah berikut rekomendasi aplikasi pemutar musik yang bisa kamu unduh.

Magang: Zadun Naja

1. iHeartRadio

(Foto: iheart.com)

Platform radio internet yang didirikan Clear Channel Broadcasting, Inc pada April 2008 ini bisa menjadi salah satu rekomendasi. Sebab, platform ini tidak hanya menyediakan konten musik, tetapi juga podcast, radio digital, serta streaming musik. Aplikasi ini juga kompatibel dengan berbagai jenis perangkat. Menariknya, platform ini tidak menampilkan iklan.

Kategori musik yang disediakan juga cukup beragam, mulai dari lagu-lagu hits era 1980-an, 1990-an hingga single-single anyar. Kamu juga bisa mendengarkan siaran radio dari seluruh dunia. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi ini secara offline. Artinya, ketika tidak mendapatkan jaringan internet, kamu tetap bisa mendengarkan berbagai musik favorit yang swbwlumnya telah kamu simpan di perangkat bergerak kamu.

2. Deezer

(Foto: logos-world.net)

Melalui platform ini, kamu tidak hanya bisa mendengarkan musik yang disajikan, tetapi kamu juga bisa membuat daftar putar sendiri. Bahkan aplikasi ini bisa memilih lagu secara mandiri sesuai preferensi pengguna. Ketika kamu sudah mengunduh dan membuka aplikasi ini, buka profil pribadi kamu.

Nanti kamu akan diminta untuk memilih dengan mencentang selera musik yang sesuai dengan keinginanmu. Setelah itu aplikasi ini akan menyortir secara otomatis dan menambahkan musik, grup band, dan genre musik ke dalam daftar yang muncul. Tinggal kamu pilih deh sesuai selera untuk membuat daftar putar. Kamu juga bisa mendengarkan musik secara offline dengan mengunduh konten musik terlebih dahulu ke perangkat kamu.

3. Spotify

(Foto: Freepik.com)

Nah untuk platform yang satu ini sih sudah nggak asing ditelinga para penikmat musik. Siapa sih yang nggak kenal Spotify? Platform ini sangat popular di Indonesia karena menyediakan beragam jenis musik original dari seluruh dunia. Kamu juga bisa membuat playlist sendiri dengan memilih lagu dan genre sesuai selera.

Layanan Spotify bisa langsung digunakan secara gratis hanya dengan mendaftarkan email kamu. Tetapi, layanan gratis memiliki kelemahan, salah satunya kualitas audio yang standard. Kamu juga tidak bisa mengganti musik sepuasnya. Nah kalau ingin menikmati Spotify dengan nyaman sebaiknya berlangganan. Harganya terjangkau.

Menariknya, platform ini mendukung semua layanan mulai dari iOS, Mac, Windows, Android, Windows Phone, dan juga berbagai macam browser di komputer. Selain itu, platform ini juga telah mendukung beragam alat audio digital berbasis nirkabel atau Smart TV. Platform ini juga menyediakan layanan berbagi playlist dan juga fitur pertemanan.

4. MusixMatch

(Foto:musixmatch.com)

Platform ini merupakan katalog lirik yang memiliki lebih dari 14 juta lirik dalam 80 bahasa. Lirik yang ditampilkan telah diselaraskan sesuai dengan musik yang sedang dimainkan. Selain itu aplikasi ini memiliki kemampuan untuk memindai semua lagu dalam perpustakaan musik pengguna untuk menemukan lirik yang sesuai, serta dapat digunakan sebagai pemutar musik bawaan atau default.

Platform ini medukung semua perangkat dan dapat diakses di Windows, Mac serta perangkat ponsel untuk sistem operasi iOS, Android, dan Windows Phone. Menariknya, platform ini mengizinkan pengguna berkontribusi melengkapi lirik dan mengadaptasikan sinkronisasi lirik dengan imbalan poin yang sesuai dengan level dan lencana.

Jika pengguna mencapai poin atau level tertentu misalnya dengan menyumbang lirik berkualitas tinggi, pengguna dapat mengajukan diri menjadi Kurator yang memiliki izin tambahan dan dapat dibayar untuk kontribusi mereka. Kurator khusus bisa mendapatkan peran sebagai Spesialis yang memiliki izin seperti administrator atau karyawan Musixmatch.

5. Musicolet

(Foto: Apkpure.com)

Musicolet adalah salah satu aplikasi musik gratis yang paling banyak diunduh di Google Play Store. Keunggulan platform ini bebas iklan. Karena kapasitasnya kecil (ringan) jadi tidak terlalu banyak memakan memori perangkat.

Selain itu, platform ini juga menawarkan kontrol headphone yang luar biasa, fungsi EQ yang kuat, dan editor tag yang dapat digunakan untuk mengedit banyak trek.

Aplikasi ini dapat memainkan file audio seperti mp3 dan lain sebagainya. Namun aplikasi ini tidak mendukung layanan musik streaming atau downloading. Karena aplikasi ini tidak membutuhkan akses internet, tidak ada fitur yang menggunakan internet pada aplikasi ini.

Musicolet adalah satu-satunya pemutar musik di pasar Android yang mendukung multi antrian. Kamu dapat membuat maksimal 20 Antrian. Dengan tampilan sederhana serta desain yang minimalis dan navigasi yang mudah, sehingga pengguna dapat mengaksesnya hanya dengan 1 kali-ketuk.

6. AIMP

(Foto: Googleplay.com)

Artem Izmaylov Media Player (AIMP) adalah pemutar audio freeware untuk Windows dan Android. Apliksi ini dapat menjalankan berbagai format file seperti AAC, APE, DFF, DSF, FLAC, IT, M4A, M4B, dan banyak lagi. Kualitas suara yang disajikan aplikasi ini cukup powerfull. Tampilan aplikasi ini juga cukup familiar. Sepintas mirip dengan kompetitornya, Winamp.

Menariknya, aplikasi player berbasis mesin audio Bass ini juga memuat 18-band equalizer dengan 29 level. Selain itu secara tampilan, jendela visualisasi bisa menampilkan efek visual dan editor playlist untuk mengatur file audio yang akan diputar. Ditambah dengan efek fading yang cantik membuat daftar audio kamu terlihat seperti loop yang tanpa ujung.

Selain untuk memutar file audio, AIMP juga bisa untuk merekam dari komputer, mengkonversi audio dari satu format ke format lai,serta mengedit atau melihat tag.

7. Napster

(Foto: Wikipedia/Napster.com)

Awalnya, Napster merupakan aplikasi berbagi berkas peer-to-peer. Belakangan dikenal menjadi penyedia musik. Teknologinya memungkinkan pecinta musik berbagi lagu dalam format MP3 dengan mudah. Nama Napster diambil dari nama panggilan Shawn Fanning, sang pendiri yang merupakan seorang proggamer.

Secara keseluruhan ada lebih dari 60 juta lagu di Napster. Selain itu, Napster disukai karena tampilan antarmuka yang ramah pengguna dan navigasi yang mudah. Beberapa pengulas bahkan mengklaim bahwa Napster memiliki antarmuka pengguna yang paling intuitif di pasaran.