11 HP berbagai merek dengan kemampuan Display Out, capai tampilan 4K
Techno.id - Sejak awal kemunculannya, layar dari smartphone semakin lama semakin melebar. Namun sayangnya pelebaran layar hanya berada di kisaran 6 inci saja. Jika terdapat layar di atas itu, bisa jadi ponsel lipat atau malah menjadi sebuah tablet.
Ukuran layar smartphone yang terbilang stagnan membuat beberapa pengguna merasa tak nyaman. Apalagi seseorang suka dengan mobile gaming. Tentunya screen dengan bentang lebar cukup dibutuhkan.
-
9 Rekomendasi HP lipat dari berbagai merk, miliki prosesor gahar Smartphone lipat masuk ke dalam seri flagship sebuah brand berkualitas premium.
-
8 Rekomendasi HP flip (lipat) Android, kekinian dan canggih Tren HP lipat memang sempat terjadi beberapa tahun yang lalu. Namun kini fiturnya lebih canggih dan kekinian.
-
9 Rekomendasi HP Samsung dengan layar AMOLED, harga mulai Rp 3 jutaan Layar dengan panel AMOLED berguna untuk meningkatkan tampilan yang dihasilkan.
Untuk menjawab kebutuhan pengguna mengenai layar lebar, para vendor tidak memperluas ukuran screen melainkan memberikan fitur display out. Fitur tersebut memungkinkan tampilan perangkat untuk dikeluarkan melalui kabel USB, HDMI, atau Wi-Fi ke perangkat lainnya. Hasilnya pengguna bisa mendapatkan tampilan grafis lebih besar tanpa mengurangi ukuran dan kualitas grafis.
Fitur Display Out memang cukup bermanfaat terutama pengguna yang suka dengan hal hiburan dan multimedia. Lalu jajaran ponsel apa saja yang memiliki fitur display out?
Pada kesempatan ini Rabu (12/10), techno.id akan memberikan 11 HP berbagai merek dengan kemampuan Display Out yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Samsung Galaxy Z Fold4 5G.
foto: samsung.com
- Layar: Foldable Dynamic AMOLED 2X, 120Hz, HDR10+, 1200 nits, berukuran 7.6 inci, memiliki resolusi 1812 x 2176 pixel
- Chipset: Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 (4 nm)
- CPU: Octa-core (1x3.19 GHz Cortex-X2 & 3x2.75 GHz Cortex-A710 & 4x1.80 GHz)
- GPU: Adreno 730
- RAM: 12 GB
- Memori internal: 256 GB / 512 GB / 1 TB
- Kamera: 50 MP wide PDAF, 10 MP telephoto, 12 MP ultrawide
- Kamera selfie: 4 MP wide under display
- Baterai: 4.400 mAh
- Warna: Gray Green, Phantom Black, Beige, Burgundy
- Harga: Rp 24,9 juta
Samsung Galaxy Z Fold4 5G merupakan ponsel lipat kelas premium. Pengguna sering memakai smartphone lipat ini untuk berbagai aktivitas multitasking. Salah satu fitur yang dimiliki oleh perangkat tersebut adalah Samsung DeX. Dengan fitur tersebut memungkinkan pengguna mengubah perangkat menjadi laptop. Cukup siapkan kabel HDMI untuk ke monitor, dan hubungkan mouse dan keyboard yang dimiliki.
2. Samsung Galaxy S22 Ultra.
foto: samsung.com
- Layar: Dynamic AMOLED 2X, 120Hz, HDR10+, 1750 nits, berukuran 6.8 inci, memiliki resolusi 1440 x 3088 pixel
- Chipset: Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 (4 nm)
- CPU: Octa-core Octa-core (1x3.00 GHz Cortex-X2 & 3x2.50 GHz Cortex-A710 & 4x1.80 GHz Cortex-A510)
- GPU: Adreno 730
- RAM: 8 GB / 12 GB
- Memori internal: 256 GB / 512 GB / 1 TB
- Kamera: 108 MP wide PDAF, Laser AF, OIS 10 MP periscope telephoto, 12 MP ultrawide, 10 MP telephoto
- Kamera selfie: 40 MP wide
- Baterai: 5.000 mAh
- Warna: Phantom Black, White, Burgundy, Green, Graphite, Red, Sky Blue, Bora Purple
- Harga: Rp 18,9 juta
Ponsel flagship lain dari Samsung yaitu Galaxy S22 Ultra juga memiliki fitur Samsung DeX. Fitur tersebut membuat ponsel menjadi sebuah mesin dekstop. Teknologi Display Out ini cukup mumpuni untuk dipakai kalangan pekerja atau pelajar dengan mobilitas tinggi. Terlebih pada Galaxy S22 Ultra dibekali dengan stylus.
3. Samsung Galaxy S22 Plus.
foto: samsung.com
- Layar: Dynamic AMOLED 2X, 120Hz, HDR10+, 1750 nits, berukuran 6.6 inci, memiliki resolusi 1080 x 2340 pixel
- Chipset: Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 (4 nm)
- CPU: Octa-core Octa-core (1x3.00 GHz Cortex-X2 & 3x2.50 GHz Cortex-A710 & 4x1.80 GHz Cortex-A510)
- GPU: Adreno 730
- RAM: 8 GB
- Memori internal: 256 GB / 128 GB
- Kamera: 50 MP wide PDAF, Laser AF, OIS, 12 MP ultrawide, 10 MP telephoto
- Kamera selfie: 10 MP wide
- Baterai: 4.500 mAh
- Warna: Phantom Black, White, Burgundy, Green, Graphite, Red, Sky Blue, Bora Purple
- Harga: Rp 15,9 juta
Berbeda dengan Galaxy S22 Ultra, seri Galaxy S22 Plus mempunyai kiblat ke arah flagship S-Series Samsung. Walaupun tidak dibekali stylus, smartphone ini dibekali dengan Samsung DeX dan Wireless DeX. Membuat perangkat ini dapat menampilkan grafis ke perangkat lain. Selain memberikan sensasi lebih nyaman ketika membuka fitur multimedia, Display Out dari smartphone ini dapat dipakai untuk mentransfer file secara natural.
4. Samsung Galaxy S22.
foto: samsung.com
- Layar: Dynamic AMOLED 2X, 120Hz, HDR10+, 1300 nits, berukuran 6.1 inci, memiliki resolusi 1080 x 2340 pixel
- Chipset: Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 (4 nm)
- CPU: Octa-core Octa-core (1x3.00 GHz Cortex-X2 & 3x2.50 GHz Cortex-A710 & 4x1.80 GHz Cortex-A510)
- GPU: Adreno 730
- RAM: 8 GB
- Memori internal: 256 GB / 128 GB
- Kamera: 50 MP wide PDAF, Laser AF, OIS, 12 MP ultrawide, 10 MP telephoto
- Kamera selfie: 10 MP wide
- Baterai: 3.700 mAh
- Warna: Phantom Black, White, Burgundy, Green, Graphite, Red, Sky Blue, Bora Purple
- Harga: Rp 12,9 juta
Samsung Galaxy S22 menjadi varian paling murah dari S-Series. Perangkat ini memiliki spek lebih rendah dibandingkan edisi lainnya. Meski demikian, smartphone tetap mampu memberikan fitur Display Out secara maksimal. Perangkat mampu menggantikan peran PC untuk pengguna. Artinya berbagai keperluan multitasking bisa dilakukan hanya berbekal perangkat ponsel pintar.
5. Samsung Galaxy S21 FE.
foto: samsung.com
- Layar: Dynamic AMOLED 2X, 120Hz, HDR10+, berukuran 6.4 inci, memiliki resolusi 1080 x 2400 pixel
- Chipset: Qualcomm Snapdragon 888 (5 nm)
- CPU: Octa-core (1x2.84 GHz Cortex-X1 & 3x2.42 GHz Cortex-A78 & 4x1.80 GHz Cortex-A55)
- GPU: Adreno 660
- RAM: 6 GB / 8 GB
- Memori internal: 128 GB / 256 GB
- Kamera: 12 MP wide PDAF, Laser AF, OIS, 12 MP ultrawide, 8 MP telephoto
- Kamera selfie: 32 MP wide
- Baterai: 4.500 mAh
- Warna: White, Graphite, Lavender, Olive
- Harga: Rp 8,9 juta
Samsung mempunyai seri Galaxy S21 Fan Edition atau sering disebut FE. Seri ini didesain lebih sederhana dibandingkan edisi lainnya. Walaupun terbilang cukup simpel, jangan sepelekan dari kapasitas dapur pacu dan kemampuannya. Samsung tetap memberikan fitur DeX untuk perangkat ini. Hasilnya smartphone dapat digunakan sebagai PC dadakan yang bisa digunakan kapan saja. Cukup sediakan kabel HDMI, USB, Mouse, Keyboard, maka smartphone sudah bisa digunakan.
6. ASUS ROG Phone 6 Pro.
foto: rog.asus.com
- Layar: AMOLED, 1B colors, 165Hz, HDR10+, 800 nits, berukuran 6.78 inci, memiliki resolusi 1080 x 2448 pixel
- Chipset: Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 (4 nm)
- CPU: Octa-core (1x3.19 GHz Cortex-X2 & 3x2.75 GHz Cortex-A710 & 4x1.80 GHz Cortex-A510)
- GPU: Adreno 730
- RAM: 18 GB
- Memori internal: 512 GB
- Kamera: 50 MP wide PDAF, 13 MP ultrawide, 5 MP macro
- Kamera selfie: 12 MP wide
- Baterai: 6.000 mAh
- Warna: Storm White
- Harga: Rp 10,9 juta
Asus mempunyai jajaran smartphone gaming cukup andal. Seri ROG Phone sangat dipercaya para player untuk melibas berbagai game beban berat dengan mudah. Pada ROG Phone 6 Pro terdapat fitur display out. Dengan fitur tersebut memungkinan pengguna mengeluarkan grafis ke perangkat lain seperti SmarT tv menggunakan kabel HDMI. Bahkan perangkat tersebut mendukung tampilan hingga 4K.
7. ASUS ROG Phone 6.
foto: rog.asus.com
- Layar: AMOLED, 1B colors, 165Hz, HDR10+, 800 nits, berukuran 6.78 inci, memiliki resolusi 1080 x 2448 pixel
- Chipset: Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 (4 nm)
- CPU: Octa-core (1x3.19 GHz Cortex-X2 & 3x2.75 GHz Cortex-A710 & 4x1.80 GHz Cortex-A510)
- GPU: Adreno 730
- RAM: 8 GB / 12 GB / 16 GB
- Memori internal: 128 GB / 256 GB / 512 GB
- Kamera: 50 MP wide PDAF, 13 MP ultrawide, 5 MP macro
- Kamera selfie: 12 MP wide
- Baterai: 6.000 mAh
- Warna: Storm White
- Harga: Rp 10,5 juta
Asus mempunyai versi lebih murah dari ROG Phone 6 Pro, yaitu ROG Phone 6 standar. Perbedaan mendasar yang dimiliki oleh perangkat tersebut ada pada kapasitas memori penyimpanan. Pada perangkat ROG Phone 6 reguler memiliki fitur display out. Dengan begitu pengguna bisa menikmati tampilan grafis lebih lebar tanpa mengurangi kualitas.
8. ASUS ROG Phone 5s Pro.
foto: rog.asus.com
- Layar: AMOLED, 1B colors, 165Hz, HDR10+, 800 nits, berukuran 6.78 inci, memiliki resolusi 1080 x 2448 pixel
- Chipset: Qualcomm Snapdragon 888+ 5G (5 nm)
- CPU: Octa-core (1x2.99 GHz Cortex-X1 & 3x2.42 GHz Cortex-A78 & 4x1.80 GHz Cortex-A55)
- GPU: Adreno 660
- RAM: 18 GB
- Memori internal: 512 GB
- Kamera: 64 MP wide PDAF, 13 MP ultrawide, 5 MP macro
- Kamera selfie: 24 MP wide
- Baterai: 6.000 mAh
- Warna: Matte White
- Harga: Rp 9,9 juta.
Seperti diketahui bersama, bahwa ROG Phone miliki Asus merupakan ponsel gaming idaman. Salah satu serinya yaitu ROG Phone 5s Pro menjadi salah satu perangkat dengan spek tertinggi. Betapa tidak, ponsel ini memiliki kapasitas RAM hingga 18 GB. Kemudian baterai yang diberikan cukup awet untuk menunjang berbagai keperluan gaming. Ponsel gaming premium ini juga mempunyai fitur display out. Artinya perangkat dapat digunakan untuk bermain game di layar lain yang lebih besar.
9. Vivo X80 Pro.
foto: vivo.com
- Layar: LTPO3 AMOLED, 1B colors, 120Hz, HDR10+, 1500 nits, berukuran 6.78 inci, memiliki resolusi 11440 x 3200 pixel
- Chipset: Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 (4 nm)
- CPU:Octa-core (1x3.00 GHz Cortex-X2 & 3x2.50 GHz Cortex-A710 & 4x1.80 GHz Cortex-A510)
- GPU: Adreno 730
- RAM: 8 GB / 12 GB
- Memori internal: 512 GB
- Kamera: 50 MP wide PDAF, 48 MP ultrawide, 12 MP telephoto, 8 MP periscope telephoto
- Kamera selfie: 32 MP wide
- Baterai: 4.700 mAh
- Warna: Cosmic Black, Blue, Orange
- Harga: Rp 15,9 juta.
Vivo mempunyai seri flagship yaitu X80 Pro dengan bekal kamera cukup mumpuni. Hasil dari kombinasi lensa yang diberikan Vivo dan Zeiss tak pernah gagal di perangkat ini. Selain itu, perangkat juga mempunyai fitur Display Out. Artinya pengguna bisa menikmati beragam aplikasi melalui layar lebih besar. Selain itu, pengguna bisa menikmati hasil gambar dari kamera X80 Pro dengan menghubungkannya melalui kabel USB to HDMI ke layar.
10. Samsung Galaxy Z Fold3 5G.
foto: samsung.com
- Layar: Foldable Dynamic AMOLED 2X, 120Hz, HDR10+, 1200 nits, berukuran 7.6 inci, memiliki resolusi 1768 x 2208 pixel
- Chipset: Qualcomm Snapdragon 888 5G (5 nm)
- CPU: Octa-core (1x2.84 GHz Cortex-X1 & 3x2.42 GHz Cortex-A78 & 4x1.80 GHz Cortex-A55)
- GPU: Adreno 660
- RAM: 12 GB
- Memori internal: 256 GB / 512 GB
- Kamera: 12 MP wide Dual Pixel PDAF, OIS, 12 MP ultrawide, 12 MP telephoto
- Kamera selfie: 4 MP wide under display
- Baterai: 4.400 mAh
- Warna: Phantom Black, Phantom Silver, Phantom Green, Thom Browne Edition, Wooyoungmi Edition
- Harga: Rp 24,9 juta
Samsung memberikan sebuah solusi bagi para pekerja dengan aktivitas multitasking dan mobilitas tinggi. Galaxy Z Fold3 5G menjadi ponsel lipat serbaguna yang dapat dinikmati semua kalangan. Ponsel premium tersebut dibekali berbagai fitur Samsung DeX yang membuatnya bisa dipakai untuk menunjang aktivitas pekerjaan. Dengan fitur tersebut, pengguna tidak perlu mencari second gadget sebagai penunjang. Cukup menggunakan smartphone lipat dari Samsung, maka berbagai aktivitas digital akan ditunjang dengan baik.
11. ASUS ROG Phone 5 Ultimate.
foto: rog.asus.com
- Layar: AMOLED, 1B colors, 144Hz, HDR10+, 800 nits, berukuran 6.78 inci, memiliki resolusi 1080 x 2448 pixel
- Chipset: Qualcomm Snapdragon 888 5G (5 nm)
- CPU: Octa-core (1x2.84 GHz Cortex-X1 & 3x2.42 GHz Cortex-A78 & 4x1.80 GHz Cortex-A55)
- GPU: Adreno 660
- RAM: 18 GB
- Memori internal: 512 GB
- Kamera: 64 MP wide PDAF, 13 MP ultrawide, 5 MP macro
- Kamera selfie: 24 MP wide
- Baterai: 6.000 mAh
- Warna: Matte White
- Harga: Rp 10,9 juta.
Asus dinilai berhasil membawa Snapdragon 888 untuk dijadikan chipset gahar namun tetap ramah. Hal tersebut dapat dirasakan karena performa chip tetap tinggi dengan suhu rendah. Tentunya ROG Phone 5 Ultimate memiliki sistem pendinginan mumpuni agar tidak mudah overheat. Selain itu, smartphone ini juga mempunyai fitur Display Out yang mudah digunakan. Pengguna dapat terjun ke dunia game dengan layar lebih lebar. Cukup hubungkan perangkat dengan kabel HDMI saja, maka tampilan seketika beralih ke layar lebih besar.