3 Fitur terbaru dari browser Safari, privasi pengguna Apple tambah aman dan lincah saat internetan

Techno.id - Baru-baru ini, salah satu raksasa teknologi dunia yang berbasis di Amerika, Apple, mengumumkan pembaruan fitur pada browser miliknya yaitu Safari. Proyeksinya adalah ketika pengguna Apple melakukan aktivitas internetnya di Safari, privasi dan keamanannya akan ditingkatkan.

Menurut perusahaan, hal ini didasarkan oleh pemahaman mereka tentang bagaimana pentingnya mendapatkan privasi yang baik sebagai hak fundamental dibangun berdasarkan keamanan yang baik.

Dirangkum oleh techno.id dari newsroom milik Apple pada Rabu (7/6), pembaruan paling terasa di browser Safari. Tujuannya adalah untuk mencegah perangkat diretas dari trackers ketika menggunakan browser, dan dari orang selain pengguna yang mungkin punya akses terhadap perangkat.

Tracking canggih dan perlindungan berbasis fingerprint ditingkatkan untuk mencegah website dari penggunaan teknik terbaru tracking atau mengidentifikasi perangkat pengguna. Mode Private Browsing akan otomatis aktif mengunci saat tidak digunakan, memungkinkan tab yang sedang dibuka tetap terjaga sekalipun sedang berada jauh dari perangkat. Peningkatan privasi pada izin akses oleh aplikasi Photos picker juga dilakukan.

foto: apple.com

Fitur terbaru dari browser Safari.

Adapun 3 fitur baru lainnya yang hadir dalam pembaruan ini sebagai berikut:

1. Communication Safety

foto: apple.com

Fitur ini dirancang khususnya ketika perangkat digunakan oleh anak-anak. Nantinya saat penggunanya menerima atau mengirim foto dalam sebuah pesan yang mengandung konten dewasa semisal konten telanjang, fitur ini akan memperingatkannya. Saat ini cakupannya adalah konten dalam format video selain gambar tidak bergerak. API yang baru ini memungkinkan pengembang untuk mengintegrasikan Communication Safety langsung ke aplikasi mereka. Seperti membantu menjaga keamanan pengguna anak-anak saat mengirim dan menerima AirDrop, pesan video FaceTime, dan lain-lain. Untuk pengaktifannya diberlakukan pada akun anak di Family Sharing plan dan dapat dinonaktifkan oleh orang tuanya.

2. Pembaruan kata sandi dan kunci sandi

Agar memudahkan dan mengamankan pengguna ketika sharing atau berbagi kata sandi dan kunci sandi, pengguna dapat membuat grup untuk berbagai set kata sandi. Lalu setiap anggota dalam grup dapat menambahkan dan mengedit kata sandi untuk terus diperbaharui. Karena tindakan berbagi ini dilakukan via iCloud Keychain, maka tindakan berbagi ini dienkripsi secara end-to-end. Kode verifikasi sekali pakai yang diterima melalui Mail juga akan secara otomatis diisi di Safari. Sehingga memudahkan pengguna untuk masuk secara aman tanpa meninggalkan browser.

3. Lockdown Mode

foto: apple.com

Lockdown Mode adalah fitur yang ditujukan untuk memperluas perlindungan pengguna dari ancaman penargetan software penyadap bayaran. Fitur ini meliputi pengaturan koneksi wireless yang lebih aman, penanganan media, pengaturan berbagi media, sandboxing, dan optimasi keamanan jaringan. Mengaktifkan Lockdown Mode akan memperketat pertahanan perangkat dalam membatasi beberapa fungsionalitas tertentu. Juga secara signifikan mengurangi kemungkinan serangan. Nantinya watchOS juga akan disediakan fitur ini.

Beberapa fitur tambahan lain yang didesain serupa dalam rangka peningkatan privasi dan keamanan seperti Check In, NameDrop, Live Voicemail juga hadir. Semua fitur di atas akan hadir pada pembaruan software di akhir tahun ini.