4 Alasan banyak orang memilih menggunakan pengisi daya nirkabel

foto: unsplash/daniel korpai
Techno.id - Pengisian daya nirkabel kini menjadi salah satu standar pada smartphone kelas atas dan menengah. Perlahan-lahan penggunaannya mulai merambah ke seluruh segmen. Bukan hanya smartphone, pengisian daya nirkabel secara perlahan digunakan berbagai gadget lain.
Cara menggunakannya juga cukup mudah, kamu tinggal menghubungkan dock pengisian daya nirkabel ke stopkontak. Lalu letakkan di atas meja. Cara ini lebih efisien dibanding kamu harus mengurai kabel setiap kali ingin menggunakan pengisi daya konvensional.
-
Ini keuntungan dan kerugian menggunakan pengisian daya nirkabel yang perlu kamu ketahui Sejumlah produsen saat ini sudah menyematkan fitur pengisian daya nirkabel
-
5 Keuntungan menggunakan wireless charger, nggak perlu repot pasang kabel Wireless charger telah menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna
-
Pengisi daya berkabel vs nirkabel, simak 4 faktor ini sebelum memilih yang cocok untuk ponsel kamu Kedua pengisi daya bisa menjadi panas saat mengisi daya
Meskipun pengisian daya nirkabel hanyalah salah satu cara untuk mengisi daya perangkat, ada beberapa alasan mengapa banyak orang menggunakannya.
1. Tidak ada keausan dan kerusakan kabel
Pada perangkat konvensional, keausan menjadi salah satu masalah yang sering dijumpai. Kabel yang terkelupas atau putus. Secara alami, kabel akan aus dan rusak seiring berjalannya waktu, termasuk port pengisian daya. Nah untuk kabel asli yang bagus tidak murah, terutama kabel iPhone.
Alasan inilah yang akhirnya membuat Sebagian orang memilih menggunakan pengisi daya nirkabel. Tidak seperti kabel pengisi daya, pengguna hanya perlu meletakkan perangkat di atas dock pengisi daya, dan selesai.
2. Bisa mengisi daya beberapa perangkat secara bersamaan
Salah satu keuntungan paling signifikan dari pengisian daya nirkabel adalah kemampuan untuk mengisi daya beberapa perangkat sekaligus. Ini semua berkat kemampuan dudukan pengisian daya tertentu untuk mendukung dua atau tiga perangkat secara bersamaan.
Fungsionalitas seperti ini menjadi standar untuk bantalan dan alas pengisian daya di mana pengguna dapat mengisi daya jam tangan pintar, earbud nirkabel, dan ponsel cerdas sekaligus.
RECOMMENDED ARTICLE
- 6 Penyebab ponsel lemot saat mengisi daya, gunakan aksesori yang ori
- Selain kapasitas, ini 4 alasan mengapa ukuran baterai laptop sangat penting
- Awas! Ini 6 Ciri-ciri baterai ponsel kamu rusak dan harus segera diganti
- 7 Masalah baterai ponsel Android yang umum terjadi, begini cara mengatasinya
- 6 Cara merawat baterai laptop yang tidak dapat dilepas, jangan selalu dicolok ke sumber listrik
HOW TO
-
15 Solusi ampuh atasi signal HP lemah saat mudik ke pedalaman, santai tetap bisa internetan lancar
-
40 Ucapan lebaran kocak pengundang tawa, hari raya jadi makin hepi dan seru!
-
10 Langkah mudah mengirim pesan WA ucapan lebaran dalam jumlah banyak, gampang!
-
10 Langkah mudah membuat kartu ucapan lebaran digital dengan AI, bisa pakai smartphone aja!
-
Kenapa HP mudah panas saat dipakai Google Maps pas mudik? ini 10 solusinya biar tetap adem
TECHPEDIA
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
5 Rekomendasi HP baru 2025 dengan baterai Jumbo 5.000 mAh untuk mudik, harga di bawah Rp 5 juta
-
Penggemar Apple, siap-siap! iPad 11 dirumorkan segera meluncur awal 2025
-
11 Platform AI alternatif ChatGPT, tak cuma teks tapi juga untuk desain grafis hingga video virtual
-
Inilah 4 ponsel terbaik untuk gaming di tahun 2024