4 Alasan laptop gaming lebih baik di tahun 2024, tampil lebih portabilitas dengan performa makin gahar
Techno.id - Selama ini mungkin banyak orang membeli laptop untuk kebutuhan sekolah atau bekerja. Menariknya, masih ada yang beranggapan laptop gaming adalah perangkat kelas dua.
Laptop gaming dianggap punya dimensi yang tebal, bobot yang super berat dan cepat menghasilkan panas. Tapi itu dulu. Kini laptop gaming dirancang lebih portabilitas dengan bobot yang lebih ringan dan performa gahar. Apalagi saat ini banyak game PC yang menuntut performa kencang dan mumpuni seperti Diablo II dan Counter-Strike.
-
Lenovo luncurkan laptop gaming seri Legion yang berbasis AI, mampu melibas game berat Deretan laptop ini menggunakan standard terbaru laptop gaming
-
Intip spesifikasi & harga 3 laptop gaming Lenovo, multifungsi Laptop dengan spesifikasi yang cocok untuk gamer.
-
Lenovo Legion Pro 7 dan Pro 7i resmi dirilis, laptop gaming dengan sistem Ai atasi FPS drop Lenovo berujar bahwa kedua laptop ini dibekali dengan chip khusus dengan sistem kecerdasan buatan atau AI.
Laptop gaming kini telah mengalami banyak perubahan penting. Bahkan dalam setengah dekade terakhir, laptop gaming menjadi alternatif desktop. Berikut 4 alasan mengapa laptop gaming saat ini lebih layak dari sebelumnya.
1. Desain
foto: razer
Banyak orang menghindari laptop gaming hanya karena penampilannya. Desain plastik tebal dengan gaya agresif dianggap bukan untuk semua orang. Apalagi jika kamu tidak menggunakan laptop untuk bermain game penuh waktu.
Kini semakin banyak pilihan yang condong ke tampilan yang lebih profesional. Sebut saja jajaran Blade Razer, yang merupakan hasil evolusi bertahun-tahun setelah model pertama diperkenalkan pada tahun 2012, terlihat seperti MacBook Pro. Laptop ini memiliki banyak fitur kelas atas yang ditujukan untuk menghadirkan pengalaman bermain game terbaik.
Di segmen harga yang lebih terjangkau, Lenovo Legion Stable memproduksi beberapa laptop gaming terbaik di pasaran saat ini, dengan banyak model berbeda yang sesuai untuk hampir semua anggaran.
Selain itu laptop gaming saat ini memiliki tren port yang dipindahkan ke bagian belakang laptop. Opsi ini telah menghasilkan manajemen kabel yang lebih mudah, serta lebih banyak ruang untuk sistem pembuangan panas.
2. Tidak ada batas antara bekerja dan bermain
foto: techno.id/yani andriyansyah
Dengan mempertimbangkan tren desain laptop gaming modern saat ini, tidak ada lagi batasan membawa laptop gaming ke kantor untuk bekerja sehari-hari. Menggunakan laptop Lenovo sebagai contoh, seri Legion Pro dan Slim dapat dengan mudah disalahartikan sebagai laptop biasa bagi mereka yang tidak mengikuti tren laptop.
Mengingat laptop gaming sering kali memiliki tampilan yang mengesankan dengan kecepatan refresh yang tinggi, reproduksi warna yang akurat, dan fokus pada perawatan mata, tidak ada alasan bagi kamu tidak dapat melakukan pekerjaan khusus dengan laptop gaming.
Meskipun masa pakai baterai masih sangat buruk saat kamu bermain game dengan GPU khusus, prevalensi sakelar MUX memungkinkan kamu mengaktifkan atau menonaktifkan GPU diskrit secara manual. Selain itu sistem yang lebih otomatis seperti Optimus Tingkat Lanjut telah membuat masa pakai baterai lebih baik dari sebelumnya untuk pekerjaan non-game.
3. Teknologi tampilan layar
foto: techno.id/yani andriyansyah
Banyak yang berasumsi bahwa layar laptop gaming harus dianggap sebagai cadangan saat kamu tidak dapat mencolokkan ke monitor eksternal. Dalam banyak kasus, itu tetap benar, terutama di laptop yang lebih hemat anggaran.
Namun kini ada peningkatan pada laptop gaming yang menawarkan teknologi OLED dan mini-LED untuk memuaskan mereka yang menginginkan tampilan cemerlang yang dapat dibawa ke mana saja. Omen Transcend 16 (2023) misalnya, dengan layar mini-LED-nya, sangat cocok tidak hanya untuk bermain game tetapi juga untuk pekerjaan khusus.
4. Sistem pendingin
foto: freepik
Saat ini teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin umum di laptop. Lihat saja Microsoft yang menambahkan kunci Copilot khusus ke laptop Windows 11, sebuah perubahan besar pada laptop konsumen. Tetapi laptop gaming telah menggunakan AI untuk menyeimbangkan kinerja dan panas selama bertahun-tahun.
Laptop gaming biasanya dibiarkan bekerja penuh hingga dibatasi panas dan kendala daya. Kondisi tersebut masih terjadi pada beberapa model, tetapi sebagian besar laptop gaming modern sekarang memiliki penyeimbang daya yang cerdas antar komponen untuk mencegah sistem menjadi terlalu panas. Karena itu seiring AI menjadi lebih baik, produsen laptop terus mengembangkan solusi pendinginan internal dan laptop gaming akan terus menawarkan kinerja yang lebih baik. Intinya, laptop gaming telah berubah dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir.
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Laptop Windows terbaik tahun 2024, dari yang ramah kantong hingga yang gahar untuk bermain game
- 5 Faktor yang wajib kamu pertimbangkan sebelum membeli laptop baru
- Acer hadirkan varian baru laptop gaming Predator Helios, dilengkapi fitur berbasis AI
- 3 Fitur teratas yang sangat mungkin disematkan pada laptop gaming berbasis AI
- Acer Nitro 17, laptop gaming dibekali prosesor Intel generasi ke 14 dan NVIDIA GeForce RTX 40 Series