5 Aplikasi ini bisa membantu kamu menjalankan program menurunkan berat badan dan mempertahankannya
Techno.id - Buat kamu yang sedang atau hendak menjalani program diet, mungkin bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk membantu menurunkan berat badan. Maklum, menurunkan berat badan seringkali membutuhkan perubahan besar dalam gaya hidup dan rutinitas.
Namun, di era teknologi seperti sekarang, kamu dapat memanfaatkannya sehingga lebih mudah untuk menjalani program diet. Sebab, dengan menggunakan aplikasi, kamu bisa mendapatkan data aktual yang membantu melacak asupan makanan dan pengeluaran energi harian. Berikut lima aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk menurunkan berat badan.
-
11 Aplikasi penghitung kalori makanan, bantu sukseskan program diet Salah satu cara ampuh untuk melakukan diet adalah menghitung jumlah kalori dalam makanan yang dikonsumsi.
-
5 Aplikasi Android untuk turunkan berat badan Pilih 5 aplikasi terbaik untuk menurunkan berat badan Anda.
-
6 Aplikasi ponsel ini bikin hidup lebih sehat, efektif dan gratis Sederhana dan mudah digunakan.
1. Kalkulator TDEE
foto: play.google.com
Untuk menghitung total pengeluaran energi harian (TDEE) atau kalori yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi secara optimal, sebaiknya kamu menggunakan aplikasi Kalkulator TDEE, yang tersedia secara gratis. Kamu perlu memasukkan usia, tinggi badan, berat badan, tujuan, dan tingkat aktivitas untuk memperkirakan pengeluaran energi.
Kamu bisa memulai penurunan berat badan dengan berjalan sekitar 10.000 hingga 12.000 langkah setiap hari, meningkatkan tingkat aktivitas menjadi Aktivitas Sedang. Setelah memasukkan semua data yang diperlukan, ketuk Hitung, dan aplikasi akan memberi informasi kalori harian dan mingguan yang kamu butuhkan untuk mempertahankan berat badan, ditambah target defisit kalori untuk menurunkan berat badan.
2. MyFitnessPal
foto: play.google.com
MyFitnessPal bisa menjadi aplikasi penting untuk target penurunan berat badan. Sebab aplikasi ini dapat membantu melacak makanan yang dikonsumsi secara lebih akurat, membantu kamu tetap memperhatikan asupan makanan.
Jika Kalkulator TDEE menyarankan agar tetap di bawah 2.200 kalori per hari, kamu bisa menggunakan MyFitnessPal untuk mencatat setiap makanan yang dikonsumsi. Kamu juga bisa membawa timbangan portabel untuk memastikan memasukkan data ke dalam aplikasi secara akurat.
Kamu dapat menggunakan MyFitnessPal secara gratis, tetapi perlu berlangganan jika ingin menggunakan fitur tambahannya, seperti Pemindaian Makanan dan Pemindai Kode Batang, yang mempermudah pelacakan. Dengan menjaga asupan makanan sekitar 600 kalori per makanan, kamu dapat mencapai target harian 1.800 kalori tanpa merasa lapar sebelum tidur.
3. Zepp Life
foto: play.google.com
Jam tangan pintar dan timbangan pintar sangat bagus untuk memantau tingkat aktivitas harian kamu. Perangkat tersebut bermanfaat jika kamu sering mengubah tingkat aktivitas untuk mencapai target kalori. Kamu bisa menggunakan Smart Band setiap hari yang dapat terhubung ke aplikasi Zepp Life.
Kamu bisa menggunakan aplikasi Zepp Life untuk melacak berat badan. Timbang diri kamu di pagi hari atau setelah bangun tidur, setelah buang air besar atau buang air kecil untuk memastikan bahwa kamu hanya mengukur berat badan. Juga, jangan makan atau minum apa pun agar tidak dihitung dengan timbangan juga.
4. Samsung Health
foto: play.google.com
Jika kamu pengguna perangkat Samsung seperti Samsung Galaxy Watch, maka bisa memanfaatkan aplikasi Samsung Health. Meskipun Samsung Health tersedia untuk iOS, kamu tetap memerlukan Galaxy Watch, Galaxy Fit, atau perangkat wearable yang lebih lama untuk menggunakannya dengan iPhone.
Kamu bisa menggunakan jam tangan untuk memantau tingkat stres harian dan kualitas tidur. Kurang tidur dan tingkat stres yang tinggi dapat membuat berat badan bertambah, jadi menjaganya tetap terkendali sangat penting.
5. Strong
foto: play.google.com
Aplikasi Strong memungkinkan pengguna melacak pola latihan dan dapat melihat rutinitas mana yang dijalankan dalam seminggu, jumlah repetisi dan set yang dilakukan, serta beban yang digunakan. Meskipun aplikasi Strong juga menawarkan langganan berbayar dengan biaya USD4,99 atau sekitar Rp79 ribuan per bulan atau USD29,99 (Rp478 ribuan) per tahun, kamu tetap bisa menggunakan versi gratisnya yang cukup untuk kebutuhan kamu.
Namun, jika kamu seorang binaragawan yang antusias, pertimbangkan untuk mendapatkan langganan premium, karena ini akan memberi kamu analitik dan wawasan yang akan membantu meningkatkan performa dan kebugaran kamu.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara mudah menghapus dan memulihkan aplikasi di Chromebook
- Cara menemukan dan mengubah nomor telepon WhatsApp
- 6 Cara menyaring konten TikTok yang tidak ingin kamu lihat
- WhatsApp akan segera menambahkan pratinjau gambar mini untuk media yang disematkan
- Android 15 bakal menghadirkan peningkatan baterai saat standby, bisa menyamai iPhone