5 Aplikasi super paling popular di dunia, salah satunya Gojek

Techno.id - Tren aplikasi super (super apps) terus berkembang. Saat ini aplikasi super di seluruh dunia telah berhasil merebut pasar dan menggapai sukses. Istilah super apps pertama kali diciptakan oleh pendiri BlackBerry, Mike Lazaridis.

Konsep super apps menjadi terkenal, terutama di wilayah Asia, Afrika, dan Amerika Tengah. Aplikasi-aplikasi ini menggabungkan fitur-fitur inti yang penting dengan aplikasi mini yang menawarkan pengalaman terintegrasi kepada para pengguna.

Nah super apps sering kali melokalkan layanan mereka untuk melayani wilayah tertentu, sehingga mendapatkan basis pengguna yang lebih besar. Strategi lainnya adalah dengan menciptakan ekosistem aplikasi di bawah satu payung. Berikut lima super apps paling popular di seluruh dunia.

1. WeChat

foto: freepik/rawpixel.com

WeChat, yang dikembangkan Tencent adalah contoh klasik dari super apps. Diperkenalkan pertama kali sebagai Weixin pada tahun 2011, WeChat dengan cepat terkenal dan menjadi aplikasi selular mandiri terbesar di dunia pada tahun 2018, dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif.

Intinya, WeChat menawarkan pesan instan, mendukung obrolan teks, suara, dan video. Pengguna dapat melakukan konferensi video, bermain game, dan berbagi media, semuanya dalam satu aplikasi yang sama.

Konsep program mini WeChat sangat terkenal, memungkinkan pengguna mengakses banyak layanan seperti filter, penerjemah, dan pembayaran tanpa mengunduh aplikasi terpisah.

WeChat juga mendefinisikan ulang pembayaran mobile. Fitur dompetnya yang terintegrasi memungkinkan pengguna melakukan transaksi yang aman, membayar tagihan, dan mentransfer uang. Pengguna bahkan dapat memindai kode QR untuk pembayaran di toko fisik, restoran, dan banyak lagi, sekaligus mengubah cara orang mengelola keuangan mereka.

Selain layanan komunikasi dan keuangan, WeChat juga merangkul media sosial. Pengguna dapat memposting pembaruan di feed Moments mereka, mirip dengan linimasa media sosial, berbagi foto, dan terhubung dengan teman. Status aplikasi super WeChat meluas ke hiburan dan gaya hidup.

WeChat juga berfungsi sebagai pusat untuk berbagai bentuk media, mulai dari membaca artikel hingga streaming video. Selain itu pengguna juga dapat memanggil taksi, memesan makanan, dan membuat janji temu untuk berbagai layanan secara langsung di dalam aplikasi. Di dalamnya juga terdapat pasar tempat pengguna dapat berbelanja produk dan melakukan pembelian tanpa harus keluar dari aplikasi.

2. Grab

foto: play.google.com

Grab, unicorn teknologi Asia Tenggara yang didirikan pada tahun 2012, kini telah bertransformasi dari layanan pemesanan kendaraan menjadi sebuah aplikasi super komprehensif yang mencakup berbagai layanan sesuai permintaan. Apa yang dimulai sebagai GrabTaxi di Malaysia telah berevolusi menjadi sebuah platform yang menawarkan berbagai layanan dalam satu atap.

Berbagai pencapaian penting menandai perjalanan Grab dari awal hingga menjadi aplikasi super. Berawal dari layanan pemesanan kendaraan, Grab melakukan diversifikasi operasi selama bertahun-tahun. Grab memperkenalkan GrabCar dan GrabBike di berbagai negara dan layanan seperti GrabExpress untuk logistik dan GrabFood untuk pesan-antar makanan. Peluncuran GrabPay untuk pembayaran online menjadi sangat penting, menciptakan dompet mobile untuk bertransaksi.

Naiknya status Grab menjadi aplikasi super juga ditandai Ketika merger dengan Uber pada tahun 2018. Langkah ini sekaligus mengukuhkan pengaruhnya di Asia Tenggara. Ditambah dengan ekspansi dan kemitraan lainnya, mendorong Grab untuk meraih predikat aplikasi super pada tahun 2019.

Dengan lisensi bank digital penuh di Singapura dan terdaftar di Nasdaq, valuasi Grab melonjak menjadi sekitar USD40 miliar (atau sekitar Rp 611,6 triliun) pada tahun 2021.

Inti dari kesuksesan Grab sebagai aplikasi super adalah GrabPay, dompet mobile yang berfungsi sebagai penopang model bisnisnya yang komprehensif. Di Indonesia Grab berkolaborasi dengan OVO untuk sistem pembayaran.

Dompet ini menyederhanakan transaksi untuk layanan seperti GrabCar, GrabExpress, dan GrabFood. Pengguna dapat memesan kendaraan, memesan makanan, dan membayar dengan aman di dalam aplikasi. Model pendapatan Grab berkisar pada sebagian dari tarif yang dipotong sebagai biaya layanan, dan sisanya diberikan kepada pengemudi.

Super Apps

3. Alipay

foto: unsplash/markus winkler

Transisi dari uang tunai ke uang elektronik sangat mencolok di Tiongkok, di mana Alipay dan WeChat mendominasi lanskap pembayaran online, melampaui transaksi tunai. Alipay, khususnya, telah menjadi alat yang digemari. Apa yang dimulai sebagai alat e-commerce yang aman untuk Alibaba pada tahun 2004 kini telah bertransformasi menjadi aplikasi super yang melampaui transaksi.

Salah satu fitur utamanya adalah fungsi dompet digitalnya, yang menghubungkan rekening bank pengguna untuk berbagai aktivitas keuangan, termasuk transaksi kartu kredit, pembayaran utilitas, dan transfer antar pengguna. Integrasi layanan keuangan ini merupakan landasan dari status aplikasi super Alipay, yang memungkinkan pengguna mengelola keuangan mereka dan melakukan transaksi dalam ekosistem aplikasi.

Di luar transaksi keuangan, Alipay memperluas fleksibilitasnya ke aspek-aspek lain dalam kehidupan sehari-hari. Alipay berfungsi sebagai pusat pemesanan kendaraan bagi wisatawan Tiongkok yang berada di luar negeri dengan opsi pembayaran untuk perjalanan Uber, yang secara efektif mengintegrasikan layanan transportasi ke dalam aplikasi. Pengguna dapat dengan mudah memesan tumpangan, mengatur perjalanan, dan melacak perjalanan mereka, sehingga meningkatkan kenyamanan bagi penduduk perkotaan.

Kemampuan belanja aplikasi ini memberikan pengguna akses ke berbagai platform e-commerce, memungkinkan mereka menelusuri, membeli, dan melacak pesanan tanpa harus keluar dari aplikasi. Pendekatan Alipay yang menyeluruh juga meluas ke pembayaran utilitas, memungkinkan pengguna membayar tagihan dengan mudah melalui aplikasi.

Alipay juga memanfaatkan teknologi untuk menawarkan insentif kepada pengguna, seperti diskon, hadiah, dan game interaktif yang terkait dengan acara budaya. Aspek gamifikasi ini meningkatkan keterlibatan pengguna dan menjadikan aplikasi ini lebih dari sekadar alat keuangan. Aplikasi ini pun menjadi bagian yang terintegrasi dari rutinitas dan pengalaman sehari-hari pengguna.

4. Gojek

foto: techno,id/yani andriyansyah

Didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim, Kevin Aluwi, dan Michaelangelo Moran, Gojek awalnya dimulai sebagai pusat panggilan untuk layanan pengiriman kurir dan pemesanan kendaraan. Perjalanannya dari awal yang sederhana hingga menjadi aplikasi super menunjukkan inovasi yang luar biasa.

Inti dari penawaran Gojek adalah GoRide, sebuah layanan pemesanan kendaraan yang merevolusi transportasi di Indonesia. Layanan ini meluas ke GoCar, melayani pengguna yang mencari perjalanan yang lebih privat dan nyaman. Layanan GoGreen dari Gojek menawarkan pilihan kendaraan listrik bagi mereka yang mencari perjalanan yang lebih ramah lingkungan. Sementara GoSend, layanan inti lainnya, memfasilitasi pengiriman kurir sesuai permintaan, memungkinkan pengguna untuk mengirim paket dengan cepat dan efisien.

Sedangkan GoFood menangani pengiriman makanan. Selain makanan, layanan GoShop dari Gojek memungkinkan pengguna untuk memesan bahan makanan dan barang-barang kebutuhan sehari-hari. GoPay, sistem pembayaran digital yang terintegrasi ke dalam aplikasi, memungkinkan transaksi non-tunai, mengubah Gojek menjadi pusat keuangan.

Layanan ini tidak terbatas pada ekosistem Gojek. Pengguna juga dapat menggunakan GoPay untuk melakukan pembayaran online dan offline di berbagai merchant. Pengguna juga dapat berinvestasi dengan GoInvestasi, mengelola keuangan mereka melalui GoBills, dan bahkan mengakses asuransi melalui GoSure.

Lalu ada juga GoLife yang menangani tugas dan pekerjaan sehari-hari pengguna, menawarkan layanan seperti membersihkan rumah, perawatan kecantikan, dan pijat, semua dapat diakses dengan satu sentuhan tombol. Sedangkan Layanan GoTix berfokus pada hiburan, memungkinkan pengguna memesan tiket bioskop, tiket acara, dan banyak lagi. GoMed memenuhi kebutuhan kesehatan, menawarkan konsultasi online dan pengiriman resep, sebuah fitur yang sangat relevan dalam iklim global saat ini.

5. Careem

foto: play.google.com

Careem telah mengukir namanya sebagai aplikasi pemesanan kendaraan terkenal yang melayani secara eksklusif di Timur Tengah. Berdiri sebagai pesaing langsung Uber, Careem memiliki kehadiran yang signifikan dengan lebih dari 2,5 juta pengemudi yang tersebar di 10 negara dan 70 kota, menjadikannya platform pemesanan kendaraan terbesar di Kawasan tersebut.

Pengguna dapat memesan perjalanan mulai dari taksi hingga perjalanan dari kota ke kota dan bahkan memilih naik sepeda untuk jarak yang lebih pendek. Keragaman pilihan transportasi ini memastikan bahwa pengguna memiliki fleksibilitas untuk memilih moda transportasi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Careem telah merambah ke ranah pesan-antar makanan. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pemesanan makanan yang disesuaikan dari berbagai restoran dengan pelacakan real time dan opsi pembayaran yang nyaman.

Lebih jauh lagi, Careem telah merambah ke layanan pengiriman bahan makanan dan kebutuhan pokok melalui fitur-fitur seperti Quik Groceries. Layanan ini memungkinkan pengguna mendapatkan barang kebutuhan sehari-hari dengan cepat dan efisien, sehingga sangat berguna bagi individu yang sibuk dan ingin menyederhanakan pengalaman berbelanja mereka.

Selain transportasi dan makanan, aplikasi super Careem mencakup berbagai layanan gaya hidup. Pengguna dapat mengakses layanan seperti pembersihan rumah, pemesanan salon, dan pembelian tiket, semua melalui platform yang sama. Pendekatan holistik ini memungkinkan pengguna mengelola berbagai aspek kehidupan mereka dari satu aplikasi, meningkatkan kenyamanan dan efisiensi.

Careem Pay, dompet digital aplikasi ini, menambahkan lapisan kenyamanan pada transaksi keuangan. Pengguna dengan mudah membayar perjalanan, pengiriman makanan, dan berbagai layanan menggunakan dompet dalam aplikasi. Dompet digital ini merampingkan proses pembayaran dan mengurangi kebutuhan untuk transaksi tunai.