5 Kelebihan dan kekurangan kamera full-frame daripada APS-C

foto: freepik/rawpixel.com
Techno.id - Dalam dunia fotografi, pemilihan jenis kamera sering kali menjadi keputusan krusial. Salah satu pertimbangan utama adalah ukuran sensor, dengan dua kategori utama yang dominan yaitu full-frame dan APS-C.
Kedua jenis sensor ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi fotografer. Berikut Techno.id akan menjelaskan gambaran singkat tentang kelebihan dan kekurangan kamera full-frame dibanding APS-C, Jumat (24/11).
-
4 Fakta kamera mirrorless ringkas dan ringan untuk semua fotografer Kamera ini mampu menghasilkan gambar berkualitas premium dengan mudah
-
5 Faktor kunci yang perlu dipertimbangkan saat ingin membeli ponsel kamera Kamera sering merupakan salah satu pertimbangan pengguna untuk membeli ponsel
-
Fujifilm luncurkan X-S20, kamera mirrorless yang mampu merekam video hingga resolusi 6.2K Meski memiliki sensor yang sama dengan generasi sebelumnya tapi dari sisi performa kamera ini lebih unggul
Kelebihan Kamera Full-frame
1.Kualitas gambar superior
Sensor full-frame memiliki ukuran yang lebih besar, yang memungkinkan menangkap lebih banyak cahaya dan detail. Hal ini menghasilkan kualitas gambar yang lebih tinggi, terutama dalam kondisi cahaya rendah.
2. Kinerja lebih baik dalam kondisi pencahayaan rendah
Dengan piksel yang lebih besar, sensor full-frame memiliki kemampuan menangkap cahaya yang lebih baik. Ini membuat kamera full-frame lebih unggul dalam situasi pencahayaan rendah, mengurangi noise dan meningkatkan kinerja ISO.
3. Kontrol kedalaman bidang (depth of field) lebih baik
Sensor full-frame memungkinkan fotografer mencapai efek kedalaman bidang yang lebih dramatis. Dengan bukaan yang lebih besar, kamera full-frame memberikan kontrol kreatif yang lebih besar atas fokus dan latar belakang.
4. Kualitas video lebih tinggi
Banyak kamera full-frame menyediakan kemampuan merekam video 4K atau bahkan 6K, memberikan kualitas video yang lebih tinggi dan detail yang lebih baik.
5. Autofokus tinggi
Kamera full-frame sering kali dilengkapi dengan sistem autofokus yang lebih canggih, memungkinkan deteksi fase yang lebih akurat dan respons yang lebih cepat, terutama pada objek yang bergerak
(magang/rama prameswara)

5 Kelebihan dan kekurangan kamera full frame
Kekurangan kamera full-frame
1. Berat dan besar
Kamera full-frame umumnya lebih besar dan berat dibanding kamera APS-C. Hal ini dapat menjadi faktor pembatas dalam mobilitas dan kenyamanan fotografer yang sering bepergian.
2. Harga yang lebih tinggi
Umumnya, kamera full-frame lebih mahal daripada kamera APS-C. Harga lensa dan aksesori kamera full-frame juga cenderung lebih tinggi.
3. File foto yang lebih besar
Gambar dengan resolusi tinggi pada kamera full-frame menghasilkan file foto yang lebih besar. Hal ini dapat membutuhkan penyimpanan yang lebih besar dan meningkatkan waktu pemrosesan.
4. Kurang ideal untuk fotografi telefoto dan wildlife
Kamera full-frame sering kali kurang ideal untuk fotografi telefoto dan wildlife karena crop factor yang lebih rendah, membuat lensa telefoto tampak kurang panjang.
5. Kurang ideal untuk fotografi makro
Dengan sensor yang lebih besar, kamera full-frame cenderung memiliki kedalaman bidang yang lebih dangkal, yang mungkin tidak ideal untuk fotografi makro di mana fokus yang sangat tajam pada objek kecil dibutuhkan.
Dalam memilih antara kamera full-frame dan APS-C, fotografer perlu mempertimbangkan kebutuhan spesifik mereka, gaya fotografi, dan menyesuaikan budget. Kamera full-frame menawarkan kualitas gambar yang superior dan kinerja yang baik dalam kondisi cahaya rendah, sementara kamera APS-C dapat menjadi pilihan yang lebih ringkas dan terjangkau untuk beberapa keperluan. Pemilihan yang tepat tergantung pada preferensi pribadi dan tujuan fotografi.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara merawat kamera smartphone tetap awet, hindari 5 kebiasaan ini
- 7 Tips dan trik pengaturan kamera untuk fotografi dalam kondisi cahaya rendah
- 5 Rekomendasi kamera vlog untuk traveling, dari mirrorless hingga kamera saku
- Cara mengatur fitur kamera iPhone agar menghasilkan foto resolusi tinggi
- Kamera smartphone Android kamu tidak berfungsi? Coba 10 cara perbaikan ini
HOW TO
-
Cara mengunci folder dan aplikasi di MacOS, data pribadi dijamin aman dari jangkuan hacker
-
9 Aplikasi novel gratis di laptop, baca cerita jadi mudah, ini caranya biar aman tanpa virus
-
10 Cara membersihkan storage tanpa menghapus foto lebaran, HP jadi nggak lemot lagi
-
Laptop kena virus? Ini cara mudah scan & hapus virus pakai shortcut bawaan Windows
-
Cara mempercepat performa HP Android dengan mengubah pengaturan tersembunyi pakai opsi pengembang
TECHPEDIA
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
5 Perbedaan layar OLED dengan IPS di iPhone, bagaimana dengan seri terbarunya?
-
5 Rekomendasi HP baru 2025 dengan baterai Jumbo 5.000 mAh untuk mudik, harga di bawah Rp 5 juta
-
Penggemar Apple, siap-siap! iPad 11 dirumorkan segera meluncur awal 2025
-
11 Platform AI alternatif ChatGPT, tak cuma teks tapi juga untuk desain grafis hingga video virtual