5 Smartphone Android dengan kamera yang tak biasa
Techno.id - Kegemaran orang untuk mengabadikan gambar sudah menyebar ke semua kalangan. Tak mengenal usia, jenis kelamin, dan latar belakang, semua orang suka dengan fotografi. Bersamaan dengan itu pula, para produsen smartphone juga ikut menggenjot teknologi pada sektor kamera. Beberapa dari mereka mencoba menghadirkan inovasi-inovasi baru supaya kamera ponselnya mempunyai kemampuan yang terbaik.
Jika membahas mengenai teknologi pada kamera smartphone, jelas yang sering mengalami kemajuan adalah ponsel Android. Entah dari segi sensor yang diperbesar, lensa yang diperlebar, ukuran piksel yang diperbesar, sampai kepada kaca pelindung pada kamera. Berbeda dengan teknologi tetangga seperti iPhone yang sangat jarang meningkatkan kualitas dari sektor kamera, karena mereka percaya dengan memperbarui bagian kamera maka ruang di dalam mesin akan terpakai lebih besar, sehingga mengurangi teknologi komponen yang lain.
-
Rekomendasi 5 smartphone Android yang punya kamera ciamik untuk selfie Semakin berkualitas sensor kamera depan, akan semakin jernih hasilnya
-
9 Ponsel terbaik tahun 2024 dengan kamera kelas dewa setara DSLR atau mirrorless Deretan smartphone ini dibekali kualitas kamera kelas dewa
-
7 Smartphone baru berkamera 48 MP ini hasil fotonya luar biasa Banyaknya resolusi juga membuat foto jadi tajam dan enak dilihat
Oleh karenanya, apabila Anda terpikat dengan fungsi kamera pada smartphone, maka pastikan pilihan Anda jatuh kepada smartphone Android. Tak perlu berbasa-basi terlalu lama, Techno.id akan menampilkan 5 smartphone Android dengan kamera belakang yang tak biasa, dikutip dari PhoneArena.
LG G4
LG memiliki sejarah panjang tentang teknologi pada kamera ponselnya. Setelah LG Optimus 3D, handset pertama dengan dual kamera 3D, ada lagi LG G3 yang merupakan smartphone pertama dengan fitur autofocus berbasis laser. Saat ini, LG G4 menduduki puncak teknologi kamera smartphone LG.
Kamera utama pada LG G4 beresolusi 16MP dengan aperture f/1.8. Sejauh ini, LG G4 menjadi smartphone dengan aperture terluas. Kamera utamanya juga dilengkapi dengan peningkatan image stabilization, sistem autofocus berbasis laser, serta sensor spektrum warna baru yang mampu mengidentifikasi kondisi yang sangat cerah.
HTC One M9+
Setelah meluncurkan One M8 dengan setup duo kamera tahun lalu, kini HTC One M9+ juga berkesempatan merasakan kamera tersebut. Smartphone ini mengadopsi kamera utama beresolusi 20.7MP dan sensor kedalaman sekunder 2.1MP. Kamera pada One M9+ dipercaya mampu menghasilkan foto bokeh yang menarik dan efek 3D setelah foto itu diambil.
Untuk kamera selfienya, HTC One M9+ menggunakan sensor beresolusi 4MP Ultrapixel dengan ukuran piksel relatif besar yakni 2 mikro meter. Dengan ukuran piksel tersebut, smartphone ini sangat baik digunakan untuk memotret di tempat yang minim cahaya.
Huawei Honor 6 Plus
Pada awal tahun 2015, Huawei telah mengumumkan smartphone pertama dengan setup duo kamera yang disematkan kepada Honor 6 Plus. Vendor yang memiliki keunggulan yang sama dengan ponsel ini di adalah LG dan HTC.
Huawei Honor 6 Plus hadir dengan dua sensor terpisah beresolusi 8MP. Smartphone ini memungkinkan pengambilan gambar dengan hasil bokeh dan efek 3D yang menakjubkan. Untuk memotret di dalam gelap, Honor 6 Plus mengandalkan sensor dengan piksel relatif besar yaitu 1.85 mikro meter. hebatnya lagi, Huawei mengklaim bahwa Honor 6 Plus dapat mengambil autofocus dalam waktu 0.1 detik saja.
Gionee Elife E8
Smartphone mengadopsi sensor kamera cukup besar yakni 1/2.3 inci dengan resolusi 24MP yang diintegrasikan dengan aperture f/2.0. Bagian yang paling menarik dari Gionee Elife E8 adalah software khusus yang mampu menginterpolasi beberapa gambar menjadi resolusi ultra beresolusi 100MP. Tak hanya mengandalkan software dan sensor saja, Gionee Elife E8 juga melindungi kameranya dengan lapisan kaca safir yang tahan terhadap goresan.
Panasonic Lumix DMC-CM1
Smartphone besutan Panasonic ini berbeda dengan empat smartphone yang lain. Panasonic Lumix DMC-CM1 merupakan perangkat hybrid antara kamera saku konvensional dan smartphone Android. Hal ini yang menjadikan ponsel Panasonic dibanderol dengan harga Rp 13 jutaan.
Sementara ini, Lumix DMC-CM1 menjadi smartphone dengan ukuran sensor terbesar yakni 1 inci dan sensor beresolusi 20MP. Bahkan uniknya, pengguna juga dapat mengubah aperture lensa antara f/2.8 dan f/11.0. Selain itu, standar ISO-nya juga dapat diatur secara manual antara 100 sampai 25.600.
Dari lima smartphone tersebut pastinya Anda sudah mendapat gambaran mana ponsel yang paling menjanjikan digunakan untuk kegiatan fotografi. Namun, dari lima smartphone tadi, sepertinya yang terbaik masih dipegang oleh Panasonic, meski harganya terlalu melambung tinggi.