6 Smartphone berkamera 20MP (atau lebih) yang tersedia di Indonesia
Techno.id - Saat membeli sebuah smartphone baru, spesifikasi kamera kerap dijadikan banyak user sebagai patokan. Seringkali, besaran megapixel pun menjadi daya tarik utama.
Kebetulan, di pasar ponsel Tanah Air, ada beberapa produk yang layak disorot karena memiliki resolusi kamera yang tinggi. Berikut keenam di antaranya.
-
Di Indonesia, ini 5 smartphone dengan resolusi kamera selfie tertinggi Di daftar ini, Anda akan menemukan ponsel terbaik dengan rentang harga hingga 8 juta. Selamat berburu!
-
Ini 5 smartphone dengan kamera terbaik di bawah Rp6 jutaan Dari Sony, Samsung, hingga Meizu, apakah ada jagoan atau idaman Anda di sini?
-
4 HP murah yang terbaik untuk selfie, resolusi kamera lebih dari 10 MP Foto selfie yang dihasilkan sangat memuaskan.
Sony Xperia Z5 (23MP)
Ponsel ini adalah salah satu anak emasnya Sony. Dengan resolusi kamera belakang yang begitu tinggi, Sony pun dengan bangga menyebutnya sebagai ponsel kamera terbaiknya. Bahkan DxOMark, badan profesional penguji teknologi kamera dan lensa, menilai standar kamera juga kualitas gambar yang dihasilkan Xperia Z5 adalah yang terbaik sepanjang penilaian mereka.
Selain mengandalkan resolusi 23MP, Xperia Z5 turut dibekali dengan Hybrid Autofocus, yang membuat ponsel ini mampu memotret dengan cepat dan akurat, serta 5X digital zoom. Soal banderol, Sony Xperia Z5 ada di kisaran Rp7-8 jutaan.
Meizu MX4 Pro (20,7MP)
Meski baru masuk ke pasar smartphone Tanah Air Agustus lalu ini, faktanya Meizu memiliki ponsel kamera unggulan, yakni MX4 Pro. Mengusung resolusi 20,7MP, smartphone 5,5 inci ini mempunyai ISO maksimal 1600, flashlight dual-LED tone untuk mengurangi distorsi di lingkungan low-light, plus kecepatan fokus yang mencapai 0,3 detik.
Handset yang harganya Rp4-5 jutaan ini juga sanggup merekam video beresolusi 4K (30fps).
Samsung Galaxy K Zoom (20,7MP)
Dari sekian banyak produk buatannya, ponsel bikinan Samsung ini terbilang layak untuk masuk daftar ini. Tak cuma bergantung pada resolusinya, kamera belakang Galaxy K Zoom disokong oleh sensor CMOS dan chip image processor onboard yang siap digunakan di tempat minim cahaya sekalipun. Ada juga fitur bernama Pro Suggest, yang dapat mendeteksi komposisi objek yang sedang dibidik dan memberikan pengaturan untuk hasil optimal, serta Xenon Flash, yang diklaim lebih terang ketimbang LED Flash.
Untuk memboyong ponsel khusus fotografi ini pulang, Anda cukup menyiapkan dana sebesar Rp5-6 jutaan.
HTC One M9+ (20MP + 2,1MP)
Sedikit berbeda dibanding kompetitor sejenisnya, HTC One M9+ hadir dengan dua kamera belakang, yaitu 20MP plus 2,1MP. Duo Camera itu itu didukung langsung oleh dual-LED Flash, autofocus, serta UltraPixel yang bisa menangkap cahaya hingga 300% lebih tinggi dari piksel standar.
Ingin membawanya pulang? Tebus saja ponsel yang dilengkapi dengan sensor sidik jari ini seharga Rp9 jutaan.
Sony Xperia Z3+ (20,7MP)
Harga dari Xperia Z3+ yang ada di rentang Rp10 jutaan bisa dibilang adalah kompensasi yang pantas dari spesifikasi ponsel ini, meliputi kameranya tentunya. Pembidik utamanya yang beresolusi 20,7MP mengizinkan pemakainya untuk mengabadikan momen dengan hasil gambar yang tajam. Belum lagi dukungan dari aperture f/2.0 plus ISO 12800-nya.
Smartphone ini pun berkarakter tangguh. Selain baterainya tahan hingga dua hari, Xperia Z3+ juga tahan air dan anti-debu.
HTC One E9+ (20MP)
Walaupun harganya berselisih sekitar Rp2 jutaan dari One M9+, HTC One E9+ tetap punya daya tarik. Resolusi kamera belakangnya sebesar 20MP bakal dikombinasikan dengan fitur seperti autofocus dan LED flash ketika digunakan untuk memotret maupun membuat video beresolusi full-HD.
Di sisi lain, One E9+ juga sangat cocok untuk pencinta selfie. Sebab, kamera depannya memiliki resolusi yang tinggi, yakni 13MP.
Itu dia keenam smartphone dengan resolusi kamera yang tinggi. Yang perlu Anda perhatikan, besaran megapiksel sebenarnya bukan faktor utama untuk menghasilkan foto yang terbaik dari ponsel. Manfaat dari megapiksel hanya untuk membuat foto lebih detail. Intinya, semakin besar megapixel maka detail lebih baik, terutama saat melakukan croping.
Akan tetapi, ada juga faktor penting lain yang bermain di sini, seperti kualitas sensor, image processor, juga software dalam kamera. Di samping itu, teknik dan pengalaman si pembidik turut mempengaruhi hasil akhir sebuah gambar.