6 Teknologi baru hadir di Google I/O 2023, dari Android 14 sampai chatbot Brad AI

Techno.id - Gelaran akbar pengembang tahunan Google I/O 2023 secara resmi digelar pada 10 Mei 2023 bertempat di Amerika Serikat. Melalui perhelatan ini, Google mengeluarkan berbagai produk gadget terbaru, layanan digital, sistem operasi, serta tak ketinggalan update teknologi AI.

Beragam produk menarik berhasil diluncurkan oleh Google. Salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah Pixel Fold. Untuk pertama kalinya, Google merilis smartphone layar lipat ke market gadget global. Tak hanya itu, Google juga meluncurkan seri Pixel 7a serta tablet pertama mereka Pixel Tablet.

Selain beberapa device terbaru, Google juga menghadirkan layanan teknologi baru. Menariknya, Google sudah memperkenalkan sistem operasi berbasi Android 14 versi Beta melalui ajang ini. Lantas teknologi baru apa saja yang hadir pada event besar dari Google tersebut? Berikut techno.id pada Sabtu (13/5) sajikan 6 teknologi baru hadir di Google I/O 2023.

Teknologi baru di Google I/0

1. Teknologi AI.

foto: Io.google

Google melalui ajang Google I/O 2023 mengumumkan beberapa inovasi mereka dalam menerapkan AI ke dalam produk yang dikembangkan. Salah satu platform yang disorot adalah Duet-AI di dalam aplikasi Workspace. Melalui fitur berbasi kecerdasan buatan tersebut, pengguna bisa menyusun konten menjadi lebih mudah, menyusun rencana hingga membuat gambar memakai perintah teks.

Selain itu, Google telah menghapus daftar tunggu layanan chatbot Bard AI. Dengan begitu semua pengguna Google bisa mendapatkan layanan dari Bard AI, sebuah platform yang digadang-gadang sebagai pesaing ketat ChatGPT.

2. Google Search.

Google memberikan update menarik untuk layanan mesin perambannya. Google berusaha memberikan peningkatan dengan menerapkan teknologi kecerdasan buatan generatif. Dengan AI tersebut, diharapkan mesin pencarian Google dapat memahami pertanyaan dari pengguna secara lebih panjang.

Masih di layanan peramban, Google Search dapat memberikan cuplikan informasi penting yang cukup mudah dibaca. Alhasil pengguna tidak perlu berlama-lama menggulir hasil pencarian terus menerus demi mendapat jawaban yang tepat.

Fitur ini tentu masih dalam tahap pengembangan. Akan tetapi jika sobat ingin mencobanya, bisa melakukan pendaftaran melalui Situs Lab yang ada di Google Search.

3. Android 14 dan Wear OS 4.

foto: Android.google.com

Google I/0 2023 menjadi ajang perkenalan sistem operasi berbasi Android terbaru, yakni Android 14. Google dalam hal ini mengumumkan berbagai fitur baru yang akan tersemat dalam OS terbaru dari Google tersebut. Update fitur bakal ada di Android 14 antara lain, layar kunci ponsel maupun wallpaper, hingga fitur Ultra HDR untuk menunjang fotografi kamera ponsel.

Tak hanya Android 14, Google dalam kesempatan yang sama memperkenalkan pembaruan sistem operasi (OS) untuk smartwatch, yakni Wear OS 4. Nantinya di dalam OS untuk arloji pintar akan dilengkapi beberapa fitur baru, seperti masa pakai baterai lebih efisien, aksesibilitas ditingkatkan, hingga tampilan jam lebih menarik.

Wear OS 4 akan mendapatkan fitur backup serta restore. Menariknya akan ada aplikasi seperti WhatsApp, Gmail, dan Calendar melalui OS baru tersebut.

4. Google Home.

Google melakukan build up dalam aplikasi Google Home. Nantinya developer asal Amerika Serikat ini akan memberikan grafis Google Home lebih menarik, serta interface lebih mudah dan berguna. Sebagai gambaran, pengguna akan mendapatkan tombol kontrol yang paling sering dipakai di tampilan utama. Dengan begitu pengguna tak perlu lagi repot-repot serta pusing menemukan tombol multifungsi tersebut.

5. Magic Editor.

Melalui ajang Google I/O 2023, layanan Google Photos akan mendapatkan fitur Magic Editor. Fitur ini nantinya dapat dipakai untuk menghilangkan objek tak diperlukan oleh pengguna. Tak hanya itu, platform berbasi AI ini bisa dimanfaatkan untuk membuat objek tertentu menjadi lebih cerah atau bahkan memindahkan satu objek ke posisi lain.

6. Find My Device.

foto: Play.google.store

Google mengumumkan bahwa akan ada peningkatan kemampuan dari fitur Find My Device. Google menjelaskan bawa Find My Device terbaru dapat menemukan perangkat pengguna meskipun dalam keadaan offline atau tidak mendukung layanan lokasi. Dalam praktiknya, fitur ini memanfaatkan Bluetooth dan perangkat Android lain untuk membantu pengguna menemukan perangkat miliknya. Selain itu, Google juga akan mengaktifkan fitur yang akan memperingatkan pengguna bila ada penguntit asing mengikuti pengguna.