8 Kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan timelapse
Techno.id - Belakangan ini, banyak video klip timelapse yang beredar. Entah dalam situs-situs besar dan ternama, atau pun dalam media sosial dan dikerjakan oleh mereka yang masih amatir atau karena sekadar hobi saja. Namun terkadang, sebuah kesalahan sepele bisa membuat sebuah timelapse kurang sempurna.
Kesalahan apa saja yang sering dilakukan oleh para fotografer saat membuat timelapse? Daripada penasaran, simak saja berita berikut...
-
11 Aksi orang gagal foto bareng ini penyebabnya bikin tepuk jidat Wah, ambyar deh fotonya. Nggak jadi estetik.
-
Gagal estetis, potret 8 trik fotografi ini hasilnya kocak abis Wah, kok bisa ya!
-
Ini 7 kesalahan saat selfie yang bikin fotomu jadi jelek, hindari ya! Bakal bikin hasil foto kamu keren dan disukai banyak orang.
Salah tempat
Sudah banyak persiapan yang Anda lakukan dan perbekalan yang cukup untuk membuat timelapse. Namun kesalahan yang kerap dilakukan adalah, pemilihan angle yang salah.
Memang tidak ada 'pakem' tentang angle. It's all about taste. Tergantung pada selera masing-masing. Meski demikian tetap saja, jika Anda salah tempat, maka set-up timelapse akan sia-sia.
Alih-alih mendapat pemandangan bagus, timelapse Anda justru terganggu dengan beberapa bangunan yang kurang penting.
Kurang memperhitungkan perlengkapan tambahan
Banyak fotografer yang membawa slider ketika sedang membuat timelapse. Dengan slider, Anda bisa menggeser kamera tanpa mengubah ketinggiannya. Namun ada kalanya para fotografer tak membawa perlengkapan tambahan.
Kaki slider berada di 2 sisi yang cukup berjauhan. Permasalahannya adalah, tak semua tempat punya permukaan datar. Ketika permukaannya bergelombang dan kaki slider Anda tak menapak dengan benar, adalah fatal kalau Anda tetap ngotot menggesernya.
Bobot kamera akan secara otomatis membuat slider terjungkir. Sia-sia saja pekerjaan Anda hari itu. Ada beberapa cara, salah satunya adalah mengganjal dengan batu agar slider tak terjungkir.
Namun Anda tak bisa menemukan batu di setiap tempat. Jadi, bawalah perlengkapan tambahan, seperti peninggi kaki slider yang akan sangat berguna jika Anda berada di tempat dengan permukaan tanah bergelombang.
Ketinggalan momen dan salah angle
Sering juga, ketika Anda terlalu lama melakukan set-up, kondisi sekitar justru luput dari perhatian. Mayoritas pelaku timelapse mengabadikan 'pergerakan' matahari menjelang tenggelam.
Warna dan ambience sunset memang masih menarik minat banyak orang di seluruh dunia. Ketika Anda tak memperhatikannya, bisa jadi timelapse yang dibuat sedikit terlambat. Tentu saja hasilnya akan kurang sempurna bukan?
Permasalahan lain adalah, angle yang kurang tepat. Ini bisa disiasati dengan memperkirakan selebar apa frame yang Anda butuhkan saat itu. Jika matahari adalah objeknya, pastikan juga frame Anda cukup hingga matahari 'tenggelam' di ufuk barat, dan bukan di sisi kanan atau kiri frame.
Melupakan jaket tebal
Timelapse memang mayoritas dikerjakan outdoor. Tak hanya perlengkapan untuk kamera saja yang perlu Anda bawa, tapi untuk Anda sendiri juga harus lengkap.
Yang perlu diingat adalah, pengerjaan timelapse membutuhkan waktu yang cukup lama. Artinya, Anda bisa seharian berada di bawah matahari, atau semalaman di bawah sinar bulan.
Persiapkan juga jaket tebal untuk mengantisipasi udara dingin yang segera datang. Karena kita tak bisa memperkirakan kondisi alam ketika sedang membuat timelapse dan menunggu prosesnya selesai selama berjam-jam.
Lupa membawa ransum
Persiapan untuk diri sendiri, selain jaket untuk melindungi tubuh dari terpaan angin adalah ransum. Banyak yang sering melakukan kesalahan kecil seperti ini dan berakibat pada hasil yang kurang memuaskan.
Karena lupa membawa makanan, akhirnya konsentrasi berkurang. Atau bisa jadi, Anda harus meninggalkan perlengkapan dan pergi sejenak untuk mencari makanan.
Perlengkapan yang tertinggal tanpa pengawasan tentu saja sangat beresiko. Selain resiko dicuri orang, kondisi alam yang tak menentu juga bisa membuat kerja Anda sia-sia.
Misalnya saja, karena tak diawasi, kamera jatuh tersenggol binatang yang kebetulan lewat. Nah, Anda sendiri yang rugi bukan?
Meninggalkan gear tanpa pengawasan
Tak hanya rasa lapar yang membuat orang harus meninggalkan kamera dan perlengkapan tanpa pengawasan. Kondisi tubuh yang kurang prima juga bisa jadi penyebab.
Jika Anda harus membuat timelapse keesokan hari, pastikan istirahat Anda di hari sebelumnya cukup. Karena menunggu berjam-jam terkadang membuat kita lelah atau justru mengantuk.
Kita tak pernah tahu, apa yang bakal terjadi ketika jatuh tertidur di tengah proses rekaman timelapse. So, prepare yourself very well!
Pemanas lensa
Beberapa timelapse dikerjakan di tempat terbuka dengan kondisi cuaca cukup ekstrem. Tentu saja, Anda bakal membutuhkan leibih banyak persiapan saat melakukannya di tempat seperti ini.
Cuaca dingi terkadang membuat kamera dan lensa bekerja kurang maksimal. Serbuan angin dan udara yang sangat dingi bisa saja membuat lensa Anda mengembun.
Tentu saja hasilnya tak seindah bayangan. Beberapa fotografer menggunakan pemanas lensa untuk menghindarkannya dari permasalahan seperti ini. Menjaga agar lensa tetap hangat adalah salah satu persiapan yang sering dilupakan oleh para fotografer. Too bad isn't it?
Salah setting kamera
Setelah persiapan dirasa cukup, Anda bisa segera membuat timelapse. Perhitungkan juga waktu sebelum Anda memulainya. Maksudnya adalah, sediakan waktu lebih untuk mensetting kamera dengan benar sebelum memulai.
Banyak kejadian, karena terburu-buru dan tak ingin ketinggalan momen, pengaturankamera ternyata belum pas. Akhirnya, hasil yang didapat tak sesuai dengan keinginan.
Pastikan juga apakah sudah mensetting kamera dengan kualitas gambar terbaik agar mendapatkan hasil maksimal dan layak untuk dipertontonkan pada publik.
Well, happy hunting guys!