Akankah Samsung berniat turunkan harga Galaxy S6?
Techno.id - Smartphone terbaru andalan Samsung, Galaxy S6 tanpa diduga mengalami penjualan cukup rendah. Tingginya harga yang dibanderol pun diyakini menjadi alasan terkuat mengapa perangkat ini kurang laku di pasaran.
Alhasil, keuntungan Samsung pun akhirnya menurun di kuartal kedua tahun 2015. Menyikapi hal tersebut, Samsung dikabarkan akan menurunkan harga kedua perangkat terbarunya itu guna memenuhi target penjualan perusahaan.
-
Samsung hentikan produksi Galaxy S6 dan S6 Edge 128GB Merosotnya penjualan karena banderol harga yang terlalu tinggi membuat Samsung harus hentikan produksi Galaxy S6 dan S6 Edge kapasitas 128GB
-
Lebihi ekspektasi, 10 juta unit Samsung Galaxy S6 laku dalam sebulan Akankah posisi Samsung di pasar smartphone dunia bakal menguat lagi?
-
Kantor pusat Samsung segera rumahkan 10.000 karyawannya Penjualan Galaxy S6 dan S6 Edge tak sesuai harapan, Samsung Mobile akan berhentikan 10 persen dari 99.000 karyawan di kantor pusat
Seperti dikutip dari The Verge (29/07/2015), di kuartal tersebut, Samsung mendapat keuntungan sebesar 5,75 triliun Won (Rp 66 triliun). Memang terlihat besar, namun sebenarnya merupakan penurunan sebesar delapan persen dari kuartal yang sama tahun 2014.
Samsung juga diprediksi akan mengalami banyak tantangan di sepanjang tahun 2015. Dengan kata lain, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu akan terus berupaya untuk meningkatkan jumlah penjualan guna mendapatkan keuntungan.
Salah satunya yakni dengan cara 'penyesuaian' harga Galaxy S6. Dari pantauan tim Techno.id, tampaknya Samsung akan menyesuaikan dengan kondisi ekonomi suatu negara. Sayangnya masih belum ada rincian besaran harga yang akan dipotong.
Selain itu, Samsung juga telah menyatakan bakal merilis berbagai smartphone high-end terbarunya. Meskipun tak menyebutkan tipe secara spesifik, namun Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge Plus diprediksi kuat akan berada di dalamnya.