Alat ini akan memblok notifikasi ketika Anda sedang sibuk
Techno.id - Banyak orang yang bisa dan suka melakukan multitasking. Misalnya bekerja sambil mengecek notifikasi media sosial di ponsel, itupun masih ditambah dengan membalas email kantor. Atau yang berbahaya tapi sering dilakukan adalah mengemudi sambil membalas pesan teks atau menelepon.
Pada hari Jumat (07/08/15), Pop Science memberitakan bahwa para ilmuwan komputer dari Tufts University sedang mengembangkan teknologi baru. Mereka membuat sebuah sistem yang mampu mendeteksi gelombang otak manusia.
-
5 Penemuan keren ini bukti semua bisa terjadi berkat Iptek Kini tes HIV bisa cuma pakai USB.
-
Membuka kunci tombol smartphone bakal bisa pakai gelombang otak, wow! Kalau dulu sudah ada tren membuka kunci dengan sidik jari maupun retina mata, sekarang para ilmuwan bakal bereksperimen lebih 'keras' lagi.
-
Dampak buruk multitasking, gangguan memori otak Jenis multitasking yang berbahaya adalah jika mengandalkan visual contohnya SMS sambil menyetir.
Uniknya, sistem ini tak hanya mampu mendeteksi saja, tapi juga 'membisukan' gadget ketika ia tahu bahwa otak Anda sedang sibuk mengerjakan sesuatu. Proyek bernama Phylter ini menggunakan infrared untuk mengukur aliran darah pada otak.
Cara kerjanya adalah dengan memasang monitor pada kening pengguna dan alat ini akan segera memancarkan sinarnya untuk membaca otak. Data yang terkumpul kemudian diproses secara algoritmik, lalu diteruskan pada beberapa gadget yang diakses si pengguna.
Harapan para ilmuwan tersebut di masa depan adalah, para penggunanya takkan mudah teralihkan perhatiannya pada notifikasi, terutama ketika mereka sedang mengemudi. Mereka juga berharap bahwa alat ini masih bisa dikembangkan untuk keperluan lain yang masih berhubungan dengan tubuh dan otak manusia.
What a cool invention!