Bos Facebook tak yakin virtual reality akan laris tahun ini
Techno.id - Tahun 2016 sudah mulai diramaikan oleh industri virtual reality. Dua nama yang sudah terpampang pasti adalah Oculus Rift dan HTC Vive, sedangkan PlayStation VR harus menunggu kepastian pada pertengahan Maret mendatang.
Jadi, apakah teknologi virtual reality yang bakal populer di tahun ini berjalan sesuai prediksi? Bagi seorang CEO Facebook, Mark Zuckerberg, ternyata jawabannya adalah tidak. Lalu, apa alasan miliuner muda itu?
-
Mark Zuckerberg: Perangkat virtual reality adalah masa depan Facebook Ternyata, Facebook dan Samsung mempunyai hubungan kekerabatan di bidang perangkat virtual reality.
-
10 Tahun ke depan, Facebook akan jadi apa? Mereka bermimpi menguasai media sosial, mengembangkan VR dan AR, hingga menyediakan internet untuk seluruh dunia.
-
Buat perangkat "teleportasi", Facebook ingin ajak pengguna menjelajah? Perangkat "teleportasi" tersebut kabarnya akan mengajak pengguna nanti menjelajah dunia dan melewati batas-batas geografi.
Menurut laman Business Insider (28/02), suami Priscilla Chan itu meyakini jika teknologi virtual reality masih jauh dari kata produksi massal. Hal itu, lanjut Zuckerberg, baru akan terjadi sekitar 5 hingga 10 tahun lagi.
"Sejujurnya saya tidak tahu berapa lama (virtual reality akan diproduksi massal). Hal itu bisa dalam 5, 10 atau 15 bahkan 20 tahun. Dugaan saya setidaknya adalah 10 tahun," ujar pria yang gemar mengenakan kaos abu-abu tersebut.
"Sekarang, 10 tahun jelas merupakan waktu yang lama, sehingga Facebook seakan sudah tahu bahwa mereka sedang berbisnis untuk jangka panjang ketika mengakuisisi Oculus Rift pada tahun 2014 lalu," tambah miliuner 31 tahun ini.
Bagaimana dengan Anda, setujukah dengan pendapat orang nomor satu Facebook ini?