Geekbench 6 resmi dirilis dengan tampilan lebih modern, ini cara menggunakannya
Techno.id - Primate Labs secara resmi meluncurkan aplikasi uji coba hardware, atau lebih dikenal dengan benchmark terbarunya. Mereka berhasil mengeluarkan generasi penerus dari Geekbench 5, yaitu Geekbench 6 untuk perangkat berbasis Android maupun iOS.
Geekbench 6 hadir dengan beberapa peningkatan signifikan. Platform benchmark tersebut diklaim mampu membuat hasil skor lebih akurat berdasarkan pemakaian sehari-hari. Terlebih untuk penggunaan pengujian perangkat masa kini, baik itu smartphone maupun PC.
-
Ini 10 smartphone paling cepat versi AnTuTu Xiaomi Mi5 menempati posisi pertama disusul oleh Samsung Galaxy S7 Edge di posisi kedua.
-
Ini tandingan Xperia Z5 di kategori smartphone dengan kamera terbaik Oleh DxO Labs, performa kamera Samsung Galaxy S6 Edge Plus disematkan nilai 87, angka yang juga diberikan pada Xperia Z5.
-
Kamera Samsung Galaxy S6 sangat mumpuni, kata badan analis ini Tes ini dilakukan oleh perusahaan analis asal Perancis, DxOMark.
Seperti diketahui, hasil dari benchmark tentu tidak 100 persen sesuai, terutama saat perangkat dipakai untuk sehari-hari. Bahkan sudah menjadi rahasia umum bahwa hasil dari benchmark belum tentu sesuai dengan performa dari perangkat.
Lantas bagaimana kemampuan dari platform benchmark anyar miliki Primate Labs ini? Berikut techno.id pada Kamis (16/2), akan mengulasnya sekaligus memberikan cara penggunaannya.
Geekbench 6
Geekbench 6 menghadirkan penambahan pengujian video call dengan latar belakang buram. Benchmark ini memberikan sejumlah penambahan sumber gambar yang lebih banyak untuk pengujian aplikasi sosial media.
foto: Geekbench.com
Selain itu, terdapat penambahan beberapa model pengujian agar perangkat dapat mendeteksi aneka obyek foto menggunakan machine learning, sumber data foto beserta peta, file PDF, dan halaman HTML5 lebih banyak. Bahkan beban untuk pengujian terbilang lebih besar.
Dalam pengujian prosesor atau CPU, Geekbench 6 memfokuskan test pada penggunaan dunia nyata. Benchmark ini akan cenderung fokus ke fungsi pengujian multi-core dibanding single-core. Primate Labs menjelaskan bahwa CPU saat ini bekerja dengan mengandalkan banyak core, bukan satu core saja. Artinya hasil dari benchmark baru ini bakal lebih relevan dengan perangkat saat pemakaian sehari-hari.
Lebih lanjut, pengujian grafis (GPU) di dalam Geekbench 6, diberikan beragam test visual baru. Pengujian ini diklaim dapat memberikan gambaran kemampuan visual suatu perangkat di berbagai platform.
Cara menggunakan Geekbench 6.
foto: Gsmarena.com
1. Silakan unduh dan instal aplikasi Geekbench 6 di perangkat yang ingin diuji. Aplikasi ini tersedia untuk sistem operasi Windows, macOS, Linux, Android, dan iOS.
2. Buka aplikasi Geekbench 6 setelah instalasi selesai.
3. Pada jendela utama aplikasi Geekbench 6, klik tombol "Run Benchmarks" untuk memulai pengujian kinerja perangkat keras.
4. Proses pengujian akan memakan waktu beberapa menit tergantung pada kecepatan perangkat keras yang diuji.
5. Setelah proses pengujian selesai, aplikasi akan menampilkan hasil skor benchmark dalam bentuk angka.
6. Selain skor benchmark, aplikasi Geekbench juga akan menampilkan informasi detail tentang spesifikasi perangkat keras yang diuji, seperti model prosesor, jumlah inti, kecepatan clock, dan sebagainya.
7. Untuk menyimpan hasil pengujian, klik tombol "Export" dan pilih format file yang diinginkan.
Geekbench 6 tetap akan tersedia secara gratis. Platform benchmark ini dapat dipakai melalui platform Android, iOS, Windows, macOS, dan Linux. Melalui pantauan techno.id, platform sudah bisa diunduh melalui Play Store untuk Android dan App Store untuk iOS.
RECOMMENDED ARTICLE
- 11 Rekomendasi TWS terbaru harga di bawah Rp 1 juta, daya tahan baterai capai 28 jam
- 5 Beda Realme 10 Pro dan Poco X5 5G, berbekal chipset Snapdragon 695 5G
- 7 Rekomendasi HP berbagai merek dengan chipset Snapdragon 695, harga mulai Rp 3 jutaan
- 11 Rekomendasi HP Samsung dengan jaringan 5G dan performa tinggi, harga mulai Rp 2 jutaan
- 5 Fitur serba baru di Samsung Galaxy S23 Ultra, stabilisasi kamera lebih baik