Hanya satu dari lima orang yang rela bayar lebih untuk wearable gadget
Techno.id - Bulan April lalu, Apple membuat sebuah inovasi baru dengan meluncurkan Apple Watch. Terbukti sejak jam tangan pintar pertama buatan Apple itu dirilis, dunia wearable gadget menjadi lebih dikenal dunia. Sebut saja seperti Android Wear atau alat pelacak kebugaran lainnya.
Pertanyaannya, apakah orang rela merogoh kocek untuk wearable gadget yang setara dengan smartphone? Menurut survei terbaru oleh Juniper Research, ternyata jawabannya adalah tidak. Bahkan, survei ini hanya menemukan satu dari lima orang yang rela membayar lebih dari USD 175 (Rp 2,4 juta) hanya untuk wearable gadget.
-
Survei: 62 Persen pemilik Apple Watch mengaku ingin upgrade Menurut hasil survei terbaru dari Fluent, sebanyak 62 persen peserta survei berminat mengupgrade Apple Watch ke generasi berikutnya
-
Apple Watch 50 persen kuasai penjualan smartwatch dunia Smartwatch Android hanya menyumbangkan 10 persen penjualan pada tahun 2015.
-
Apple Watch kuasai 75 persen pasar smartwatch dunia Apple Watch berhasil menguasai 75,5 persen pasar smartwatch global.
Sebagaimana dikutip dari Ubergizmo (26/10), yang membuat hasil survei ini menarik, ternyata uang bukanlah penyebab utamanya. Akan tetapi, mayoritas konsumen yang memang masih belum mengetahui manfaat dari wearable gadget itu sendiri, seperti smartwatch.
Alasan menarik lainnya, kelemahan wearable gadget dengan daya tampung baterai yang lebih kecil ternyata juga bukan menjadi penyebabnya. Alasannya, publik dunia sudah menebak jika baterai wearable gadget seperti Apple Watch dan sejenisnya hanya akan mampu bertahan selama satu hari saja.
Lalu, bagaimana dengan pendapat Anda?