Huawei Mate XT langsung jadi penantang iPhone 16 Series yang baru saja diluncurkan

Huawei Mate XT langsung jadi penantang iPhone 16 Series yang baru saja diluncurkan

Techno.id - Baru saja diluncurkan, iPhone 16 Series langsung mendapat penantang tangguh. Tampaknya iPhone 16 Series gagal mendapat perhatian tech enthusiast, khususnya di China. Maklum, beberapa jam setelah Apple memperkenalkan iPhone 16 Series, Huawei meluncurkan smartphone baru. Bahkan perangkat baru Huawei ini bisa dibilang sebagai smartphone paling menarik yang pernah kita lihat selama bertahun-tahun.

Perangkat yang disebut Huawei Mate XT Ultimate Edition ini adalah ponsel lipat tiga yang diklaim Huawei sebagai yang pertama di dunia. Perangkat ini dapat berubah dari smartphone menjadi tablet.

Lebih tepatnya, layar OLED 6,4 inci dapat berubah menjadi layar OLED 7,9 inci jika pengguna membukanya sekali. Jika dibuka sepenuhnya, layarnya menjadi tablet 10,2 inci dengan resolusi 2,232 x 3,184 piksel.

Sangat mungkin iPhone 16 Series kurang menjadi sorotan karena fitur Apple Intelligence (AI) yang telah lama diharapkan masih dalam mode uji coba. Sementara ponsel lipat tiga pertama di industri dari Huawei justru digadang-gadang bakal mendominasi pasar smartphone global.

Seperti dilaporkan StraitsTime, saham Apple turun 1 persen dalam perdagangan pra-pasar pada 10 September, sehari setelah raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu meluncurkan iPhone barunya yang menampilkan integrasi tingkat perangkat keras untuk aplikasi berdasarkan kecerdasan buatan tetapi dengan perubahan terbatas pada desain eksternal.

iPhone 16 Series akan menggunakan fitur Apple Intelligence untuk meningkatkan asisten suara perusahaan Siri, serta meningkatkan kamera. Namun sayangnya fitur AI tersebut baru akan hadir di iPhone dalam versi beta pada Oktober mendatang.

Sementara, Huawei memamerkan Mate XT barunya, yang dapat dilipat pengguna dengan tiga cara. Seperti dilaporkan situs resmi Huawei, perangkat ini telah menerima lebih dari empat juta pre-order, yang tidak diperlukan deposit.

Huawei Mate XT langsung jadi penantang iPhone 16 Series yang baru saja diluncurkan foto: huawei

Huawei Mate XT baru ini menawarkan asisten AI dengan fungsi ringkasan teks, terjemahan dan pengeditan, serta fungsi pengeditan gambar yang ditingkatkan AI seperti memangkas bagian foto yang tidak diinginkan. Namun dari sisi harga, perangkat Huawei jauh di atas iPhone 16 Series.

Huawei Mate XT baru dibanderol mulai dari USD2.800 (sekitar Rp43,2 juta) lebih dari dua kali lipat harga awal iPhone 16 Pro Max. Tak heran jika ponsel lipat tiga Huawei ini akan menjadi lebih dari sekadar simbol kecakapan teknologi Huawei. Baik Mate XT dan iPhone 16 mulai dijual ke pasar pada 20 September 2024.

Huawei Mate XT langsung jadi penantang iPhone 16 Series yang baru saja diluncurkan foto: huawei

Peluncuran produk baru Huawei ini memperkuat posisinya terhadap Apple di China, di mana beberapa konsumen mengkritik iPhone 16 baru karena kurangnya fitur AI di negara tersebut. Apple belum mengumumkan mitra AI di China untuk menggerakkan Apple Intelligence yang akan tersedia dalam bahasa China pada 2025 mendatang.

"Apa gunanya membelinya jika kamu tidak dapat menggunakan AI? tulis seorang pengguna di Weibo, platform mirip X China. Yang lain berkomentar, Tanpa AI sebagai nilai jual terbesar, itu harusnya setengah harga.

Padahal Apple selama bertahun-tahun menikmati permintaan yang kuat di China, di mana peluncuran iPhone baru pernah memicu hiruk-pikuk. Tetapi kini penjualannya berkurang dan peringkat Apple di ekonomi terbesar kedua di dunia sekarang turun dari posisi ketiga menjadi keenam.

Huawei Mate XT langsung jadi penantang iPhone 16 Series yang baru saja diluncurkan foto: huawei

Sebaliknya, Huawei kembali ke segmen smartphone kelas atas pada tahun 2023 dengan merilis perangkat yang ditenagai chip buatan dalam negeri, menentang sanksi AS yang telah memotong aksesnya ke rantai pasokan chipset global. Saat meluncurkan Mate 60 Pro, Huawei mengejutkan analis dan pejabat AS.

Huawei sudah memiliki ponsel lipat dua arah di jajarannya, dan penjualannya yang kuat di China membantunya menyalip Samsung Electronics pada tahun 2024 sebagai vendor terbesar ponsel semacam itu secara global.

(brl/red)