Ini 7 fitur pembaruan dari Canva, salah satunya mirip Google Drive

Techno.id - Beberapa hari yang lalu, dilansir pada Jumat (24/3) dari Canva.com, platform desain berbasis web yakni Canva menyampaikan sebuah pengumuman menarik.

Dalam rangka menindaklanjuti Visual Suite yang dikenalkan ke publik pada bulan September lalu di acara Canva Create, kini terdapat berbagai fitur baru yang tersedia.

Tujuan dari pembaharuan ini adalah untuk memudahkan dan juga membantu para desainer dalam memangkas waktu serta proses pembuatan kontennya di Canva. Berikut fitur terbaru Canva yang dilansir techno.id dari berbagai sumber, Jumat (24/3).

1. Magic Design

Fitur ini dideskripsikan dapat membantu pengguna yang memiliki kebuntuan saat memvisualisasikan desain yang diinginkan, atau juga kesulitan dalam menemukan template desain. Melalui Magic Design, pengguna dapat memilih template yang bisa dikustom sesuai preferensi pribadi. Selain itu terdapat teknologi copywriting berupa AI yang dapat menulis konten.

2. Draw

Fitur ini nantinya akan memperhalus bentuk dari gambar. Hanya cukup memilih brush dan sesuaikan dengan preferensi gambar. Nantinya, fitur ini akan diperbarui lagi dengan kemampuan mencocokkan sketsa yang dibuat penggunanya dengan beberapa pilihan gambar di arsip Canva

3. Translate Design

Dengan fitur Translate ini, setiap kata dalam desain pengguna akan lansung diterjemahkan melalui satu kali klik.

4. Magic Eraser dan Magic Edit

Fitur Magic Eraser dapat membantu penggunanya untuk menghapus objek yang tidak diinginkan pada gambar. Sementara fitur Magic Edit dapat membantu penggunanya untuk mengganti objek pada gambar dengan objek lain yang dibuat oleh AI generatif.

5. Beat Sync

Fitur Beat Sync menyelaraskan rekaman video pengguna dengan tempo dari lagu yang dipilih sebagai musik latar.

6. Magic Write

Fitur Magic Write sebelumnya telah ada dan kini mendapat pembaharuan. Fitur ini tersedia dalam 18 bahasa. Lalu Magic Write dapat digunakan di seluruh Visual Worksuite.

7. Text to Image

Cara kerja fitur Text to Image adalah dengan mengonversi kata-kata pembentuk deskripsi menjadi sebuah gambar. Gaya gambar pun tersedia beberapa yang baru. Seperti film analog untuk kesan retro dan Retrowave bertema Cyberpunk.

foto: pexels.com/Ketut Subiyanto

Adapun beberapa fitur lain seperti Create an Animation yang dapat membuat animasi tak lagi hanya di dalam video, tetapi bisa dalam desain media sosial dan keperluan presentasi. Lalu ada Brand Hub untuk membantu perusahaan ketika mendesain, bisa terus menjaga identitas visualnya.

Brand Kit untuk ases khusus sperti logo, font, warna, dan lain-lain. Brand Folder untuk mengelompokkan aset bersama, campaing, dan lain-lain. Banrd Template berfungsi sebagai pembuatan template pra-brand yang dapat digunakan ulang saat mengerjakan desain yang serupa seperti email campaign.

Berapa fitur di atas sangat mirip dengan peran Google Drive. Perbedaanya selain pada nama, adalah Administrator dapat mengatur izin konten yang dibuat di Canva tetap sesuai brand, membatasi font dan warna yang tidak disetujui, dan mengatur alur kerja sebelum dipublikasikan. Untuk yang terakhir, ini bertujuan mencegah beberapa draf bisa disimpan atau ditinjau di tempat lain.