Ini smartphone pertama buatan VAIO
Techno.id - Sejak 'melepaskan diri' dari Sony, VAIO yang selama ini memproduksi notebook akhirnya berani memperluas bisnisnya dengan meluncurkan smartphone pertamanya bernama VAIO Phone. Jika mengingat bahwa Sony juga memiliki Xperia sebagai smartphone andalan, maka tentu keputusan mengembangkan VAIO Phone akan menjadi sebuah persaingan yang menarik di antara mantan anak dan induk perusahaan.
Dengan beredarnya kabar mengenai VAIO Phone, setidaknya dunia teknologi sekarang sedang dibuat penasaran mengenai bagaimana hasil smartphone yang diciptakan oleh perusahaan yang selama ini hanya fokus memproduksi notebook.
-
Perkenalkan Phone Biz, smartphone Windows 10 dari Vaio Vaio akhirnya luncurkan smartphone Windows 10. Seperti apa?
-
Ini spesifikasi Vivo Y55 4G, dibanderol dengan harga Rp 4 jutaan Mengalami penurunan kemampuan dalam segi support jaringan internet, namun prosesor yang tertanam cukup gahar.
-
Ini spesifikasi lengkap Vivo Y01, ponsel entry-level terjangkau Vivo menghadirkan dua varian warna, Sapphire Blue dan Elegant Black.
Seperti dilansir engadget.com, VAIO Phone tampaknya sedang mencoba untuk menarik perhatian calon konsumen sejak pertama kali melihat. Hal ini dapat dilihat dari desain ponsel yang berkonsep ramping dan ringan, serta didukung dengan warna hitam glossy serta layar sentuh LCD berukuran 5 inci IPS dengan resolusi HD.
Tak hanya menarik dari desain luar saja, VAIO Phone juga dibekali dengan spesifikasi hardware yang cukup tinggi. Ponsel ini dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 410 quad core 1.2 GHz 64-bit yang ditunjang dengan RAM 2 GB plus memori internal sebesar 16 GB.
Sementara itu, VAIO Phone dibekali dengan kamera belakang berkapasitas 13 MP dan kamera depan sebesar 5 MP. Sebagai sumber tenaga, ponsel ini menggunakan baterai berkapasitas 2.500mAh karena telah menggunakan sistem operasi Android Lollipop 5.0 dan jaringan 4G LTE yang dikenal membutuhkan daya yang cukup besar.
VAIO Phone untuk saat ini hanya dipasarkan di negara Jepang dengan banderol harga 51.000 yen atau sekitar Rp. 5,5 juta. Sejauh ini belum ada kabar resmi mengenai kapan ponsel baru ini masuk ke pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia.