iPhone 5SE ditaksir mampu hasilkan Rp 20 triliun untuk Apple
Techno.id - Rumor terkait kembalinya smartphone generasi 4 inci dari Apple kini sedang menjadi perbincangan hangat. Ya, smartphone itu adalah iPhone 5SE. Jadi, seperti apa tanggapan para analis tentang ini?
Mengutip laman Forbes (14/02), Steven Milunovich, seorang analis dari UBS meyakini bahwa iPhone 5SE akan membawa keuntungan besar bagi Apple. Ia bahkan menghitung jika laba bersih yang ditaksir dapat mencapai Rp 20 triliun dalam 12 bulan pertama.
-
Sebentar lagi, penjualan iPhone diprediksi capai 1 miliar unit Sejarah ini mungkin terjadi pada bulan Juli mendatang.
-
Pemasukan Apple pecahkan rekor dunia, tapi ada satu masalah besar Penjualan iPhone pada Q1 2015 dan Q1 2016 cenderung stagnan.
-
Kantongi Rp151 triliun, laba Apple meningkat dibanding kuartal lalu "Fiskal 2015 adalah periode tersukses Apple."
Milunovich memaparkan, angka Rp 20 triliun itu berasal dari 30 juta iPhone 5SE dengan harga per unit Rp 6,7 juta. Ia mengacu pada tahun fiskal 2015, yang berarti jumlah unit iPhone 5SE dua kali lebih banyak daripada iPhone 5s dan 5c.
Selain itu, Milunovich juga memprediksi iPhone 5SE sanggup mencuri penjualan lima juta unit iPhone 6 dengan total nilai Rp 40 triliun. Jika harga iPhone 5SE sebesar Rp 6,7 juta, maka pendapatan kotor Apple di tahap ini adalah Rp 104 triliun.
Angka Rp 104 triliun itu kemudian dipotong oleh biaya margin sebesar 25 persen (margin keseluruhan Apple di tahun fiskal 2015 adalah 30,5 persen). Jadi, keuntungan kotor yang akan didapat Apple selanjutnya menyusut menjadi Rp 26 triliun.
Jika dikurangi biaya pajak sebesar 25 persen, maka laba bersih yang bisa didapat Apple adalah Rp 20 triliun. Yang perlu digarisbawahi, laba bersih ini masih belum termasuk layanan mobile payment, penjualan aksesori, aplikasi, dan lain-lain.