Mengulik Asus Zenfone 10, smartphone kecil dengan performa gahar

Techno.id - Asus belum lama ini meluncurkan Zenfone 10, smartphone ringkas dengan spesifikasi gahar dengan daya tahan baterai yang mumpuni. Meski secara ukuran smartphone ini kecil dibanding ponsel pada umumnya saat ini, tapi dari sisi performa boleh diadu.

Techno.id pun berkesempatan mengulik lebih dalam mengenai smartphone yang dibekali layar berukuran 5,9 inci ini. Buat kamu penggemar handset ringkas, Asus Zenfone 10 bisa menjadi pilihan. Smartphone ini diklaim mengalami sejumlah pembaruan dibanding generasi sebelumnya, Asus Zenfone 9. Lantas peningkatan apa saja yang ditanamkan pada smartphone ini? Berikut ulasannya.

Desain

foto: techno.id/yani andriyansyah

Fokus Asus selama beberapa generasi Zenfone terakhir adalah ukuran ponsel yang ringkas. Zenfone 10 merupakan handset 5,9 inci yang jauh lebih kecil daripada ponsel Android setara pada umumnya.

Cincin baru di sekitar kamera belakang dan tekstur panel belakang, membantu membedakan Zenfone 10 dari model yang sudah ada. Zenfone 10 memiliki berat hanya 172g yang sedikit lebih berat dari Zenfone 9 tetapi masih cukup ringan secara keseluruhan.

Bobot tersebut bukan tanpa alasan. Asus bermaksud agar ponsel ini dapat digunakan sepenuhnya saat digenggam dengan satu tangan dengan bingkai yang ringan dan kecil.

Sebagian dari bobot Zenfone yang ringan berasal dari bagian belakang plastik bio-polikarbonat. Secara tampilan Zenfone 10 tidak terasa murahan, meskipun tidak semewah saat digenggam seperti ponsel dengan bodi kaca. Faktanya, plastik pada smartphone ini justru memberikan tekstur ekstra-grip pada bagian belakang, yang menawarkan rasa aman saat digenggam.

Smartphone ini juga menghadirkan jack headphone 3.5mm di tepi atas. Terlepas dari lubang besar di bodi Zenfone ini, ponsel ini masih menawarkan ketahanan debu atau air berkat IP68. Smartphone ini hadir dengan warna-warna yang ditawarkan, Aurora Green, Midnight Black, Comet White, Starry Blue, dan Eclipse Red.

Tampilan

foto: techno.id/yani andriyansyah

Dari sisi tampilan, Zenfone 10 menggunakan panel AMOLED 5,9 inci yang kecil namun tertata apik dengan resolusi FHD dan kecepatan refresh yang bisa mencapai 144Hz sehingga cukup mulus untuk menggulir aplikasi meski saat bermain game.

Sayangnya, dalam urusan kecerahan dan warna, Zenfone sedikit tertinggal dibanding para pesaingnya. Akurasi warna dan kecerahan puncak Zenfone 10 masih tertinggal dibanding pesaing utamanya. Meski begitu Asus menawarkan cakupan gamut warna yang layak.

Kamera

foto: techno.id/yani andriyansyah

Di sektor kamera, Zenfone 10 menawarkan kamera utama 50MP, kamera ultrawide 13MP baru, dan kamera 32MP baru di bagian depan untuk selfie. Sayangnya, Zenfone 10 tidak menawarkan lensa zoom.

Meski begitu kamera utama 50MP pada Zenfone 10 menawarkan zoom digital hingga 8x, serta pra-pengaturan 2x pada antarmuka kamera yang mendukung resolusi 12MP yang sama dengan pemotretan 1x standar.

Saat Techno.id mencoba menggunakan kamera utama mengunakan pembesaran 8x untuk memotret menara sebuah masjid dengan tangan (tanpa tripod), hasilnya cukup luar biasa. Gambar tetap terlihat jernih tanpa noise.

Hasil jepretan menggunakan kamera utama dengan zoom 8x Asus Zenfone 10 (techno.id/yani andriyansyah)

Kamera utama Zenfone 10 dilengkapi sistem gimbal hibrida 6-sumbu, yang tampaknya menstabilkan ponsel hingga 1,5 derajat ke segala arah saat pengguna merekam video atau mamotret. Fitur ini membuat gerakan panning cukup halus pada Zenfone 10.

Sementara untuk kamera ultrawide, hasil jepretan Zenfone 10 saat diperbesar memberikan lebih banyak detail dan sangat tajam. Selain mengubah resolusi kamera selfie pada Zenfone, Asus juga menggunakan sensor dengan piksel RGBW dan bukannya RGB biasa, yang tampaknya meningkatkan cahaya dan mengurangi noise. Satu-satunya kekurangan sektor kamera di perangkat ini seperti disebutkan di atas, tidak menyertakan kamera telefoto.