Nokia mengganti desain logo setelah hampir 60 tahun dipakai, tampilan lebih simpel dan minimalis

Techno.id - Nokia yang merupakan salah satu perusahaan barang elektronik besar tentu sudah tidak asing di telinga banyak orang. Sebagai sebuah brand besar, Nokia bisa dibilang sudah banyak merilis produk unggulan pada masa jayanya. Mengandalkan featured phone andalannya, nama Nokia dikenal hampir seantero dunia.

Namun Nokia harus menelan kenyataan pahit bahwa setelah masuknya era Android dan iPhone, nama Nokia kian meredup. Produk bikinan Nokia seakan ditelan bumi karena kalah saing dengan inovasi yang dibawakan oleh perangkat Android. Namun keterpurukan tersebut tidak membuat Nokia menyerah.

Perusahaan asal Tampere, Finland itu kini mulai mengikuti persaingan pasar ponsel pintar yang sedang ramai dan mungkin akan selalu ramai. Tak tanggung-tanggung, Nokia membuat gebrakan dengan cara mengubah logo mereka dengan tampilan yang baru.

foto: nokia.com

Nokia mengganti desain logo

Setelah hampir 60 tahun menggunakan logo yang sama, untuk pertama kalinya Nokia mengubah desain logo mereka. Tampilan dari logo Nokia yang baru juga bisa dibilang lebih simpel dan minimalis. Dilansir dari gadgettendency.com, perubahan logo Nokia dikarenakan perubahan identitas. Jika melirik kembali, slogan Connecting People yang berlogo dua orang berjabat tangan sudah tidak digunakan lagi. Sebagai gantinya, slogan baru More Modern and Digital merepresentasikan logo yang baru.

Dari sumber yang sama, gadgettendency.com menuliskan ungkapan Pekka Lundmark selaku pimpinan Nokia. "Kami memperbarui strategi kami dan, sebagai faktor kunci, kami juga memperbarui merek kami untuk mencerminkan siapa kami saat ini: pemimpin dalam inovasi dan teknologi bisnis, pelopor di masa depan di mana jaringan bertemu dengan cloud".

foto: nokia.com

Dari pernyataan tersebut, sepertinya Nokia akan melakukan transformasi besar besaran. Hal tersebut tentunya wajar mengingat nama Nokia yang sudah lama redup. Maka dari itu, bisa dikatakan bahwa langkah awal untuk melakukan penggantian logo sebagai identitas baru sangat penting untuk dilakukan.

Sebagai tambahan, pendapat lain dari Pekka Lundmark. "Di benak kebanyakan orang, kami masih merupakan merek ponsel yang sukses, tetapi bukan itu yang dimaksud dengan Nokia. Kami ingin meluncurkan merek baru yang berfokus pada jaringan dan digitalisasi industri, yang benar-benar berbeda dari ponsel lawas".

foto: nokia.com

Sebagai permulaan, Nokia sudah mulai aktif merilis beberapa smartphone yang hadir di kelas beragam mulai dari entry level hingga mid range. Meski hadir dengan spesifikasi yang sedang saja, namun langkah tersebut menjadi modal apik untuk mengatakan kepada dunia bahwa Nokia masih ada. Terlebih logo baru Nokia yang kini tampil lebih minimali dan elegan membuat brand tersebut mendapat penyegaran. Bagian yang perlu ditunggu tentu adalah seperti apa produk yang akan diluncurkan oleh Nokia untuk merepresentasikan logo baru yang telah mereka buat ulang.