Optic ID di Apple Vision Pro jadi sistem keamanan canggih terbaru, ini cara kerjanya

Techno.id - Apple berhasil meluncurkan headset AR pertamanya, Vision Pro melalui ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2023. Vision Pro menjadi pelopor teknologi headset Augmented Reality masa kini. Pasalnya ada beragam kecanggihan yang diberikan oleh Apple melalui device ini.
Salah satu teknologi terbaru Apple adalah Optic ID. Sebagai informasi, Optic ID merupakan metode autentikasi perangkat Vision Pro yang diterapkan oleh Apple. Optic ID juga menjadi sistem keamanan terbaru Apple, dan tentu sebagai pelengkap dari Face ID maupun Touch ID.
-
Apple siapkan iPhone Ultra yang dapat mengambil foto dan video spasial untuk Apple Vision Pro iPhone masa depan ini dikabarkan akan menggunakan kamera tiga dimensi
-
4 Cara memperbaiki fitur ID Wajah yang tidak berfungsi di iPhone Fitur ID Wajah juga menyesuaikan dengan perubahan penampilan kamu
-
5 Fitur aksesibilitas baru di iOS 18, dari kontrol mata hingga isyarat gerakan kendaraan Selama beberapa tahun berturut-turut, Apple meluncurkan fitur aksesibilitas
Lantas bagaimana cara kerja dari Optic ID tersebut? Berikut techno.id sajikan ulasannya, pada Jumat (9/6), yang dihimpun dari berbagai sumber.
Mekanisme Optic ID di Vision Pro.
foto: Apple.com
Optic ID memiliki sistem berbeda dengan Touch ID maupun Face ID. Teknologi ini berjalan dengan menganalisis iris mata pengguna melalui paparan cahaya LED. Kemudian data dari hasil analisi tersebut kemudian dibandingkan dengan Optic ID pengguna yang telah terdaftar di sistem keamanan perangkat.
Sebenarnya fitur ini telah ada di dalam teknologi SAmsung flagship generasi lawan. Nantinya jika data yang diterima cocok, maka proses autentikasi dapat berjalan sebagaimana mestinya. Namun sebaliknya, proses autentikasi akan ditolak apabila tidak ada kecocokan antara data yang diterima oleh Optic ID.
Di dalam Vision Pro, Optic ID difungsikan sebagai kunci dari perangkat. Apple juga menambahkan bahwa fitur ini bisa dipakai untuk transaksi via Apple Pay. Kemudian data Optic ID diklaim hanya disimpan di dalam perangkat yang digunakan. Apple memberikan penjelasan bahwa data dilindungi oleh enkripsi secara penuh.
Sejarah Optic ID.
foto: Apple.com
Mekanisme autentikasi yang memanfaatkan iris mata sebenarnya sudah dipakai oleh Samsung beberapa tahun lalu. Mereka berhasil menerapkan teknologi ini ke dalam smartphone seperti Galaxy Note 7, Galaxy S8, dan Galaxy S9. Namun karena beberapa bug yang mengakibatkan proses autentikasi lama, Samsung menyetop pemakaian fitur kunci ponsel melalui pemindaian sidik jari di dalam layar
Lebih lanjut, jauh sebelum Samsung ternyata pemindaian iris mata untuk sistem keamanan juga telah diusung oleh Fujitsu pada tahun 2015. Kemudian teknologi ini juga pernah diterapkan oleh Microsoft melalui ponsel Lumia 950. Namun fitur ini tidak sepopuler pemindaian sidik jari.
Tentu Optic ID sangat pas diterapkan dalam Headset AR Vision Pro. Karena device tersebut sudah terpasang di area kepala dan mata dari pengguna.
RECOMMENDED ARTICLE
- 7 Teknologi baru Apple dari gelaran WWDC 2023, segudang fitur iOS 17 curi perhatian publik
- Perbandingan performa chipset M1 Pro vs M1 Max pada MacBook, miliki kecepatan berbeda sesuai kebutuhan
- Cara kerja NameDrop di iOS 17 untuk iPhone, kirim kontak jadi simpel dan cepat
- Android 14 dikabarkan punya fitur battery health bawaan, jadi mirip iOS nih
- iOS 17 sudah bisa dicoba pengguna iPhone tanpa harus bayar, ini cara mudah menerapkannya
HOW TO
-
15 Solusi ampuh atasi signal HP lemah saat mudik ke pedalaman, santai tetap bisa internetan lancar
-
40 Ucapan lebaran kocak pengundang tawa, hari raya jadi makin hepi dan seru!
-
10 Langkah mudah mengirim pesan WA ucapan lebaran dalam jumlah banyak, gampang!
-
10 Langkah mudah membuat kartu ucapan lebaran digital dengan AI, bisa pakai smartphone aja!
-
Kenapa HP mudah panas saat dipakai Google Maps pas mudik? ini 10 solusinya biar tetap adem
TECHPEDIA
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
5 Rekomendasi HP baru 2025 dengan baterai Jumbo 5.000 mAh untuk mudik, harga di bawah Rp 5 juta
-
Penggemar Apple, siap-siap! iPad 11 dirumorkan segera meluncur awal 2025
-
11 Platform AI alternatif ChatGPT, tak cuma teks tapi juga untuk desain grafis hingga video virtual
-
Inilah 4 ponsel terbaik untuk gaming di tahun 2024