Petinggi Microsoft ejek iPad Pro yang cuma layak jadi gadget sekunder
Techno.id - iPad Pro, si tablet raksasa itu, mendapat sindiran dari pihak kompetitor. Dan Laycock, Senior Communications Manager Microsoft Surface, meyakini iPad Pro tak se-powerful produk buatannya. Alasannya, tablet 12,9 inci itu dinilai tak bisa berfungsi sebagai pendukung produktivitas user yang 100 persenmandiri.
"Microsoft benar-benar ingin Anda cuma membawa satu gadget yang berfungsi seperti tablet dan PC. Di sisi lain, iPad Pro hanya akan selalu menjadi gadget pelengkap," pungkasnya pada TrustedReviews.com (11/01/16).
-
CEO Apple: Mengawinkan MacBook dan iPad? Tidak akan! "Kami begitu yakin konsumen tidak benar-benar mencari 'persilangan' Mac dan iPad."
-
Siapa yang cocok menggunakan iPad Pro si tablet raksasa? Perlu diketahui, sebenarnya tujuan utama penciptaan iPad Pro ialah untuk menunjang produktivitas user.
-
Catat sejarah baru, Apple perkenalkan iPad ‘raksasa' Generasi terbaru iPad itu mencatatkan sejarah baru karena memiliki ukuran layar 12,9 inci.
Walau begitu, Dan menggarisbawahi adanya perbedaan strategi di antara iPad Pro dan Microsoft Surface. Ia mengatakan Apple menerjemahkan 'penunjang produktivitas' dengan membekali stylus pada iPad Pro. Sedangkan Microsoft, menurutnya, menitikberatkan kemampuan Surface untuk menjalankan beragam program layaknya PC.
Namun kalau melihat klaim CEO Apple, ada sedikit salah pengertian dari Dan. Tim Cook pernah mengatakan kalau iPad Pro memang ditujukan untuk menggantikan notebook atau desktop untuk banyak orang, tetapi target utama mereka adalah pekerja kreatif seperti desainer.
Beberapa waktu lalu, nakhoda Apple itu juga pernah menyinggung Microsoft Surface Book. MenurutTim Cook, perangkat tersebut mengecewakan.