Produk terlaris vs gagal tahun 2015 rilisan Canon
Techno.id - Sebagai salah satu perusahaan raksasa yang telah lama malang melintang dalam ranah fotografi, Canon tentu banyak menghasilkan produk. Tak hanya kamera, namun ia juga memproduksi sendiri lensa-lensanya.
Di antara produk yang telah diluncurkan tersebut, mana saja yang terlaris tahun ini? Bicara soal laris, lalu produk apa saja yang dianggap gagal di tahun 2015 ini? Yuk intip deretan foto berikut ini...
-
Jadi pionir, Canon EOS tembus produksi 80 juta unit Canon pun semakin memantapkan posisi nomor satunya di pasar kamera digital lensa lepas-tukar yang telah diraih selama 12 tahun berturut-turut.
-
5 kamera PowerShot terbaru tahun 2016 Tak hanya merilis kamera untuk para profesional saja, Canon ternyata meluncurkan sederet kamera saku yang dibekali dengan kemampuan tinggi.
-
Canon siap ramaikan industri virtual reality Dalam acara tahunan Canon Expo 2015, perusahaan tersebut memperkenalkan prototipe dari perangkat virtual reality rancangannya.
Canon EF 50mm F/1.8
Well, bisa dibilang, lensa fix 50mm dengan aperture F/1.8 ini adalah produk terlaris yang pernah dirilis Canon. Bahkan tak hanya di tahun 2015 saja, dari tahun ke tahun, peminat lensa ini semakin banyak saja.
Canon EF 35mm F/1.4L II
Meski berbodi bongsor, lensa ini adalah lensa fix 35mm. Meski masih bisa dibilang laris, namun angka penjualannya masih belum mampu mengungguli EF 50mm F/1.8. Alasan yang sering diungkapkan para fotografer adalah harga yang dibanderol lensa L Series ini.
Canon XC10
Didesain untuk merekam video dengan kemampuan menghasilkan gambar Full HD, kamera ini bisa dibilang merupakan produk gagal. Banyak yang lebih memilih untuk menggunakan seri DSLR Canon untuk merekam video karena hasil yang didapat juga tak jauh berbeda.
Pertimbangan lainnya adalah faktor ergonomis dari body Canon XC10 yang jelas kalah jika dibandingkan dengan EOS 5D Mark II misalnya...
Canon EOS M3
Sejak pertengahan tahun 2015, kabar tentang peluncuran Canon EOS M3 menyeruak di berbagai media. Namun setelah dirilis, ternyata kamera mirrorless yang satu ini bisa dibilang tidak laku.
Penyebabnya adalah, banyak penggemar kamera mirroless yang lebih memilih kamera merk lain seperti Sony, Fujifilm, atau bahkan Olympus.