Qualcomm siapkan prosesor deca-core saingan MediaTek

12/05/2015, 11:07 WIB
Qualcomm siapkan prosesor deca-core saingan MediaTek

Ilustrasi chipset © 2015 techno.id

Techno.id - Qualcomm baru saja mengumumkan bahwa mereka akan segera merilis prosesor dengan format deca-core (sepuluh core), yang diberi nama Snapdragon 818. Langkah Qualcomm ini kabarnya merupakan salah satu upaya perusahaan tersebut untuk menyaingi konsep serupa yang telah dirilis oleh MediaTek beberapa minggu yang lalu. Seperti diketahui, MediaTek telah mengumumkan bahwa mereka akan segera merilis prosesor deca-core juga yang dijuluki Helio X20.

Meski keduanya sama-sama mengusung konsep prosesor deca-core, namun komposisi SoC (System-on-a-chip) keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Seperti dilaporkan oleh TrustedReview (11/5/15), SoC pada Snapdragon 818 kabarnya akan dibagi menjadi beberapa komposisi sebagai berikut: empat daya rendah 1.2GHz Core Cortex-A53, dua mid-range 1.6Ghz Core Cortex-A53, dan empat daya tinggi 2.0GHz Core Cortex-A72. Lalu, untuk Helio X20, SoC-nya dibagi dalam komposisi sebagai berikut: empat 1.4GHz Core Cortex-A53, empat 2.0GHz Core Cortex A-57, dan dua 2.5GHz core Cortex A-72.

Menariknya, kedua prosesor ini sama-sama mengusung Core Cortex-A72 yang merupakan desain baru dari ARM, dan kabarnya akan banyak digunakan pada smartphone high-end tahun ini.Khusus untuk Snapdragon 818, Qualcomm berencana akan menggunakan Adreno 532 unit yang ditujukan untuk pengolahan grafis.

Nah, cukup menarik bukan rancang konsep prosesor deca-core yang hendak diusung oleh Qualcomm dan MediaTek ini? Kendati demikian, sebagian orang masih sangsi dengan langkah kedua perusahaan tersebut. Pasalnya, prosesor dengan sepuluh core dirasa terlalu berlebihan, mengingat saat ini sebagian besar aplikasi pada smartphone belum mendukung multi-threading di lebih dari empat core.

(brl/red)

RECOMMENDED ARTICLE

  1. MediaTek rilis chipset baru untuk tablet
  2. Samsung luncurkan Galaxy Tab 4 10.1 dengan chipset baru
  3. MoviMax, mobile WiFi pertama karya anak negeri
  4. Kok LG G4 masih pakai chipset Snapdragon 808, sih?
  5. Asus ceraikan Intel demi kembali ke pelukan Qualcomm

HOW TO

TECHTAGS

TECHPEDIA

LATEST ARTICLE

4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp  
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp  
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI

BEST PRODUCT Selengkapnya >