Rumah seperti film fiksi? Solusinya di Smarter Home Starter Kit
Techno.id - Dapat mengontrol perabotan dan mengawasi keamanan rumah dari mana dan kapan saja layaknya film fiksi tentu merupakan idaman bagi semua orang. Namun tahukah Anda bahwa hal itu semua sebenarnya dapat dilakukan di dunia nyata? Ya, hal tersebut kini bukan saja hanya idaman belaka.
Meskipun tak sepenuhnya mirip, saat ini sudah banyak teknologi home automation di luar sana yang dapat dimanfaatkan untuk mengontrol perabotan maupun mengawasi keamanan rumah dari jarak jauh. Salah satu contohnya adalah Smarter Home Starter Kit yang dikembangkan oleh SmartThings.
-
SmartThings Kit: Serasa memiliki "satpam" pribadi di rumah Hanya mengandalkan alat "mungil" ini, Anda bisa tenang bepergian sambil sesekali memeriksa keadaan rumah melalui smartphone saja.
-
SmartSense Multi Sensor: 'Satpam' pribadi rumah Anda Mencari alternatif murah untuk menjaga rumah kesayangan Anda pada saat berpergian? Mungkin solusinya ada di SmartSense Multi Sensor
-
iSmartAlarm buat rumah dengan pengamanan tingkat tinggi iSmartAlarm merupakan sepaket peralatan keamanan rumah yang memberikan kemudahan dalam mengontrol rumah dengan sistem terpusat.
Sesuai namanya, SmartThings Smarter Home Starter Kit adalah seperangkat alat yang diciptakan khusus untuk dapat mengontrol perabotan dan mengawasi keamanan rumah Anda dari jarak jauh melalui smartphone.
Mengontrol yang dimaksud adalah seperti mengotomatisasi perabotan atau perangkat elektronik rumah, sedangkan mengawasi keamanan seperti mendeteksi setiap pergerakan di dalam rumah saat sedang ditinggalkan. Menariknya, semua itu dapat dilakukan hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp 4,2 jutaan.
Dalam satu paketnya, SmartThings Smarter Home Starter Kit menyediakan beberapa alat yang di antaranya adalah SmartThings Hub, SmartSense Open/Closed Sensor, SmartPower Outlet, SmartSense Motion Sensor, dan SmartSense Presence Sensor.
Sayangnya dari semua perangkat yang tersedia dalam paket ini, tidak sedikit pengguna yang mengeluhkan kualitas sensor yang baik namun terlalu sensitif. Sehingga akan terlihat kekurangannya ketika seekor anjing atau hewan sejenisnya melewati perangkat ini.
Selain itu, beberapa aplikasi pendukung untuk perangkat home automation masih dianggap memiliki banyak kekurangan dan bug, terutama soal integrasi antara smartphone dan perangkat itu sendiri.
RECOMMENDED ARTICLE
- Philips ciptakan bohlam LED wireless dan dapat menjadi alarm pribadi
- Sensor buka tutup pintu SmartThings SmartSense untuk keamanan rumah
- Ini solusi untuk anak Anda yang suka berbohong soal jam kepulangannya
- Awair bagaikan "polisi" udara yang memantau kualitas udara di rumah
- iSmartAlarm buat rumah dengan pengamanan tingkat tinggi