Samsung benarkan tengah garap virtual reality independen
Techno.id - Bicara soal segmen virtual reality (VR), maka pemain utamanya adalah Oculus Rift, HTC Vive, dan PlayStation VR. Di samping ketiga nama itu, masih ada nama-nama besar seperti Samsung dan Google.
Pertanyaannya, mengapa Samsung dan Google tak masuk tiga besar? Karena virtual reality besutan dua produsen ini bukan membuat VR independen, melainkan VR yang masih membutuhkan bantuan smartphone. Tanpa smartphone, VR mereka tak berfungsi.
-
Google dipastikan bakal ikut ramaikan industri VR Industri VR di sepanjang tahun ini mungkin tak hanya diramaikan oleh Oculus, Samsung dan HTC saja, tetapi juga Google
-
HTC bantah dirikan divisi terpisah untuk Virtual Reality HTC: Kami hanya akan terus mengembangkan (bukan memisah) bisnis VR untuk memaksimalkan nilai jual bagi para pemegang saham
-
Samsung siapkan headset Galaxy XR, hasil kolaborasi dengan Google dan Qualcomm Perangkat ini digadang-gadang bakal menjadi pesaing Apple Vision Pro
Namun ke depannya, tiga nama besar itu bisa saja berubah. Pasalnya, Kepala divisi Samsung R&D, Injong Rhee, baru saja mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang membuat VR independen alias VR yang tak lagi membutuhkan smartphone.
"Kami sedang bekerja untuk membuat VR berdedikasi, yang artinya tak akan lagi bergantung pada perangkat mobile kami," ujar Injong Rhee sebagaimana dilansir situs Variety, Kamis (28/04).
Meski demikian, Rhee juga memberikan sinyal bahwa perangkat VR tersebut sangat mungkin tak diluncurkan di tahun ini. Menurut Rhee, di tahun ini, Samsung masih baru berniat mendemokan beberapa fitur di perangkat tersebut.
RECOMMENDED ARTICLE
- Gamer sudah bosan main game, makanya mereka butuh virtual reality
- Tak perlu tunggu 10 tahun, VR headset yang mirip kacamata sudah ada
- Bukan pemuka agama, ini pihak penentang film porno virtual reality
- GoPro rilis aplikasi VR 360 derajat untuk Android dan iOS
- Ini bukti kalau GoPro serius rambah industri VR