Telegram luncurkan 9 fitur baru, bikin ponsel nggak boros baterai
Techno.id - Telegram menjadi platform perpesanan digital yang juga diandalkan pengguna gadget selain WhatsApp. Di dalamnya ada sejumlah fitur menarik untuk digunakan. Developer selalu memberikan pembaruan aplikasi agar pengguna lebih asik saat berinteraksi.
Baru-baru ini Telegram telah mengeluarkan berbagai fitur baru. Salah satu fitur menarik untuk digunakan adalah mode hemat baterai. Ya, developer Telegram memberikan mode penghematan daya agar aplikasi tidak memakan terlalu banyak daya baterai. Terlebih platform ini terbilang berat untuk digunakan.
-
13 Tips pakai Telegram dengan optimal, bisa setting waktu kirim pesan Aplikasi berlogo biru muda ini memiliki beragam fitur yang bisa kamu gunakan.
-
Telegram menghadirkan deretan fitur baru untuk meningkatkan pengalaman dan keamanan pengguna Fitur-fitur ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman dan keamanan pengguna
-
Telegram terbaru dapat kirim pesan suara layaknya orang bertelepon Cukup mengangkat smartphone ke telinga, maka fitur pesan suara akan merekam suara Anda secara otomatis.
"Pembaruan (Telegram) kali ini menghadirkan mode hemat daya yang baru, mengoptimalkan Telegram untuk perangkat Android kelas bawah, menambahkan lebih banyak opsi kecepatan pemutaran, dan masih banyak lagi," tulis Telegram.
Pembaruan dari Telegram ini sudah bisa diterapkan untuk para pengguna di Tanah Air. Lantas apa saja fitur baru dari Telegram ini? Berikut techno.id sajikan 9 fitur baru dari Telegram yang dihimpun dari laman resminya, pada Rabu (15/3).
Fitur baru Telegram 2023
1. Mode hemat daya.
foto: Telegram.org
Dalam fitur hemat daya, Telegram memberikan tools untuk mematikan fitur animasi. Tujuannya tentu memperpanjang durasi baterai dan meningkatkan performa di perangkat yang lama. Mode Hemat Daya dapat diatur untuk secara otomatis menyala saat baterai Anda turun di bawah persentase tertentu bersama dengan beberapa toggle untuk menonaktifkan efek-efek tertentu.
2. Kecepatan pemutaran media makin bervariasi.
foto: Telegram.org
Melalui pembaruan fiturnya, pemutaran file media dapat bervasi. Artinya pengguna bisa memutar file video, audio, dan pesan video semakin banyak opsi. Sebelumnya aplikasi hanya mampu menyediakan pemutaran 0,5x, normal, 1,5x, dan 2x. Nah, dengan update terbaru, pengguna bisa memilih kecepatan sesuka hati. Menggunakan cara mengetuk opsi 'Kecepatan Pemutaran' dan menggerakkan slider yang ada, pengguna dapat menentukan kecepatan dari 0,2x hingga 2,5x.
3. Bisa melihat kapan pesan pengguna dibaca dalam grup kecil.
foto: Telegram.org
Telegram memberikan fitur untuk pengguna mudah dalam melihat kapan pesannya dibaca dalam grup tersebut. Tentunya fitur ini cukup memudahkan pengguna untuk memberikan informasi terkait pesan yang dikirimnya. Namun sayangnya fitur ini hanya bisa dipakai dalam grup dengan peserta kurang dari 100.
4. Mengirim grup secara otomatis.
foto: Telegram.org
Fitur ini dapat dipakai untuk mengirimkan undangan bagi pengguna yang membatasi undangan grup. Nantinya fitur ini bisa digunakan melalui tautan yang dikirimkan. Ketika tautan diketuk, pengguna dapat melihat pratinjau obrolan dalam grup untuk menentukan apakah ingin bergabung atau tidak. Untuk mengendalikan siapa saja yang dapat menambahkan pengguna ke grup, pengguna bisa membuka Pengaturan > Privasi dan Keamanan > Grup & Channel.
5. Susunan Dinamis untuk Paket Stiker.
Telegram biasanya memberikan sebuah paket berisikan stiker terbaru. Nah, melalui fitur ini pengguna bisa secara leluasa mengatur di mana letak stiker bisa diterapkan. update terbaru ini mengizinkan pengguna untuk memindahkan paket stiker ini ke tempat semula. Untuk menerapkannya, pengguna bisa mengetuk ikon roda gigi dalam panel sticker dan aktifkan Susunan Paket Dinamis.
6. Penerjemahan Deskripsi Bot.
Seperti diketahui, di dalam Telegram terdapat chatbot yang dioperasikan oleh AI. Ada berbagai fungsi dari bot yang diterapkan dalam Telegram, seperti mengirimkan gambar hingga menjadi alarm pribadi. Nah, dengan fitur Penerjemahan Deskripsi Bot ini developer bot dapat sepenuhnya melokalkan bot mereka dengan menerjemahkan deskripsi bot dan bagian penjelasan kemampuan bot ke dalam berbagai bahasa.
7. Peningkatan dukungan folder untuk perangkat iOS.
Di dalam Telegram pengguna bisa mengatur daftar chat sesuai kebutuhannya. Nah, dalam pembaruan terbarunya pengguna iOS dapat menandai semua obrolan dalam suatu folder telah dibaca dengan satu klik saja. Setelah itu, ketika pengguna akan meneruskan pesan, pengguna dapat menggunakan folder untuk menemukan obrolan yang tepat dan cepat.
8. Emoji dan animasi baru.
foto: Telegram.org
Developer Telegram memberikan penambahan berbagai paket emoji animasi terbaru. Paket emoji animasi ini mencakup Flame Emoji, Doge Emoji, News Emoji, Pepe Emoji, Gummy Bears Emoji, Clown Emoji, Ransom Note Emoji, Road Signs Emoji, Outline Emoji, dan penambahan emoji animasi bendera. Sayangnya emoji ini hanya tersedia untuk pengguna Telegram Premium saja.
9. Reaksi emoji interaksi baru.
foto: Telegram.org
Telegram juga memperkenalkan versi interaktif untuk sejumlah emoji barunya. Sebagai contoh terdapat emoji Alien Monster dan emoji Shrug. Saat pengguna mengirimkan emoji dalam obrolan pribadi, pengguna dapat mengetuk emoji tersebut untuk menaikan efeknya. Menariknya emoji ini dapat dipakai sebagai reaksi oleh semua pengguna baik itu premium maupun biasa.
Itulah beberapa pembaruan fitur terbaru di Telegram. Sebagai informasi, pihak pengembang juga menjelaskan bahwa mereka telah mengatasi sekitar lebih dari 400 bug yang terdeteksi dalam aplikasi. Bagi pengguna yang belum mendapatkan pembaruan, silakan untuk update aplikasi melalui toko aplikasi perangkat.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara simpel membuat folder chat di Telegram, ini fitur yang bisa dipakai
- Cara mudah membuat foto profil Telegram bergerak, bisa pakai emoji dan stiker
- Telegram rilis fitur baru awal tahun 2023, stiker dan emoji animasi bisa diubah jadi foto profil
- Telegram rilis fitur baru, mulai buramkan foto ala spoiler sampai ganti profil orang lain
- Cara mudah membuat akun Telegram baru tanpa nomor telepon