Ternyata biaya produksi iPhone 14 Pro Max hanya Rp 7 jutaan, ini faktanya

foto: Pexels.com; Apple.com
Techno.id - Apple telah sukses menghadirkan smartphone flagship, iPhone 14 Pro Max untuk pasar gadget global termasuk Indonesia. Ponsel pintar iPhone 14 Pro Max dibanderol dengan harga cukup tinggi, yaitu Rp 21,9 juta. Bahkan itu harga untuk varian RAM paling rendah.
Seperti diketahui, iPhone 14 Pro Max memiliki segudang teknologi baru. Apple menghadirkan berbagai fitur baru kelas premium, dan kecanggihan komponen hardware lebih baik. Bahkan terdapat fitur baru Dynamic Island yang membantu pemakaian ponsel agar makin mudah dan menarik.
-
iPhone 16 segera rilis, kenali spesifikasi, keunggulan, dan harganya iPhone 16 yang merupakan model dasar dimulai dengan harga sekitar Rp12,3 juta hingga Rp18,5 juta.
-
iPhone 14 Pro Max dihargai Rp 2 miliar, ini yang bikin istimewa iPhone 14 Pro Max dengan balutan jam tangan Cosmograph Daytona Rolex.
-
Kesal dengan harga iPhone SE yang kemahalan? Padahal selisih harga produksi plus material dengan jual iPhone 6S Plus jauh lebih bikin kesal.
Namun tahukah kamu bahwa, biaya produksi dari iPhone 14 Pro Max tidak semahal yang dibayangkan? Ya, menurut informasi yang beredar, sebuah smartphone flagship Apple iPhone 14 Pro Max total hanya menghabiskan Rp 7 jutaan saja untuk biaya produksi.
Lantas seperti apa faktanya? Yuk, ikuti penelusuran techno.id terkait biaya produksi iPhone 14 Pro Max, pada Kamis (16/2) yang dihimpun dari berbagai sumber.

Biaya produksi iPhone
Melansir dari Apple Insider, biaya yang dikeluarkan untuk komponen iPhone 14 Pro Max mengacu pada biaya suatu produk. Isinya mencakup semua komponen yang dipakai merakit iPhone 14 Pro Max.
Lebih lanjut, laporan Counterpoint menyebut, iPhone 14 Pro Max memory 128GB menghabiskan biaya produksi sekitar US$ 464 atau setara Rp 7 jutaan. Jumlah ini 3,7 persen lebih mahal dibandingkan biaya produksi iPhone 13 Pro Max.
foto: Apple.com
Dari catatan tersebut, dapat diambil garis besar bahwa iPhone 14 Pro Max mengalami kenaikan biaya produksi. Hal ini disebabkan oleh perubahan chipset, biaya untuk teknologi layar, serta kamera.
Sebagai informasi, iPhone 14 Pro Max menggunakan chipset A16 Bionic. Generasi lanjutan dari A15 Bionic yang terpasang dalam seri iPhone 13 Pro Max. Akibat dari perubahan chip tersebut, Apple harus mengeluarkan kocek US$ 11 (setara Rp 167 ribu) lebih mahal dibandingkan pemakaian A15 Bionic. Bahkan kenaikan tersebut dikonversikan hingga mencapai 20 persen untuk aspek kelompok pemrosesan dari total biaya produksi.
Selain dari sektor dapur pacu, aspek layar juga mempengaruhi kenaikan biaya produksi dari iPhone 14 Pro Max. Seperti diketahui, Apple menerapkan fitur Always On Display untuk ponsel paling tingginya.
foto: Apple.com
Berkat penerapan fitur AOD tersebut, Apple perlu meningkatkan biaya produksi yang mencapai 20 persen dari keseluruhan total biaya produksi perangkat. Sebelumnya komponen layar menyumbang 19 persen dari total biaya produksi iPhone 13 Pro Max.
Sektor kamera juga menyumbang terkait kenaikan biaya produksi iPhone 14 Pro Max. Teknologi sensor kamera utama 48MP pada iPhone 14 Pro Max dengan sensor gambar quad-pixel bersama dengan sistem stabilisasi meningkatkan biaya kategori kamera sebesar US$ 6,3 (setara Rp 95 ribu) untuk iPhone 14 Pro Max. Proporsi dari material kamera adalah 11 persen dari total biaya produksi iPhone 14 Pro Max. Menurut catatan, nilai tersebut naik 1 persen dibandingkan seri sebelumnya.
Kendati ada beberapa komponen mengalami kenaikan, ternyata terdapat komponen yang cenderung memberikan penurunan. Salah satunya ada di aspek teknologi jaringan 5G. Pasalnya teknologi 5G terbilang lebih populer di kalangan produsen.
foto: Apple.com
Secara keseluruhan, terdapat peningkatan biaya produksi dari iPhone 13 Pro Max ke iPhone 14 Pro Max, yakni sebesar US$ 17 (setara Rp 258 ribu). Peningkatan tersebut sedikit lebih kecil dibandingkan peningkatan biaya produksi dari iPhone 12 Pro ke iPhone 13 Pro yakni US$ 21,5 (setara Rp 327 ribu).
Lebih lanjut, perlu dipahami bahwa biaya tersebut baru mencakup produksi saja. Belum memberikan biaya distribusi, pengemasan, pengembangan dan riset, hingga biaya untuk pemasarannya.
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Perbedaan spesifikasi Samsung Galaxy S23 Ultra dan iPhone 14 Pro Max, fitur mana paling lengkap?
- Cara mudah agar iPhone tetap bisa dilacak ketika hilang atau dicuri
- Cara mudah aktifkan layanan lokasi di iPhone, iPad, dan iPod touch
- iPhone 14 Pro Max dihargai Rp 2 miliar, ini yang bikin istimewa
- Cara mudah mengaktifkan 3D touch di iPhone, serta fungsi penggunaannya
HOW TO
-
10 Model GPT di 2025 untuk otomatisasi kerjaan kantoran, awalnya butuh berjam-jam kini sedetik selesai
-
Terbaru di 2025, ini cara menonaktifkan smartphone dari jarak jauh jika dicuri
-
Cara sederhana menghilangkan Recent Files pada Windows 11 di PC dan laptop, amankan privasi sekarang!
-
Cara bikin format tulisan dicoret, tebal, atau miring di komentar YouTube, ini trik biar terlihat beda
-
Cara mengunci folder dan aplikasi di MacOS, data pribadi dijamin aman dari jangkuan hacker
TECHPEDIA
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
5 Perbedaan layar OLED dengan IPS di iPhone, bagaimana dengan seri terbarunya?
-
5 Rekomendasi HP baru 2025 dengan baterai Jumbo 5.000 mAh untuk mudik, harga di bawah Rp 5 juta
-
Penggemar Apple, siap-siap! iPad 11 dirumorkan segera meluncur awal 2025
-
11 Platform AI alternatif ChatGPT, tak cuma teks tapi juga untuk desain grafis hingga video virtual