Tinggalkan smartphone ketika mengisi daya dalam waktu lama apakah berbahaya? Ini penjelasannya

Tinggalkan smartphone ketika mengisi daya dalam waktu lama apakah berbahaya? Ini penjelasannya

Alasan mengapa pengisian baterai tidak boleh ditinggal lama.

Tinggalkan smartphone ketika mengisi daya dalam waktu lama apakah berbahaya? Ini penjelasannya

foto: Pexels.com

Tak dapat dipungkiri, ada banyak pengguna smartphone melakukan pengisian daya pada malam hari. Mereka lebih memilih untuk ngecas di waktu malam sebelum tidur, dengan harapan baterai terisi penuh ketika bangun. Dengan begitu ponsel siap digunakan dan pengguna tidak khawatir baterai habis di siang harinya.

Cara tersebut tak sepenuhnya dibenarkan, ya sob. Sekalipun ponsel sudah ditanam sistem pelindung pengisian baterai. Hal tersebut berangkat dari sistem kerja dari sebuah baterai. Ketika pengguna melakukan pengecasan, elektron di dalamnya mulai bergerak dari elektroda negatif ke elektroda positif. Peristiwa tersebut mengakibatkan baterai terisi daya.

Kemudian jika baterai telah terisi penuh, maka elektron bergerak berlawanan arah dari positif ke negatif. Energi potensial sekarang diubah menjadi listrik, yang digunakan oleh perangkat, oleh karena itu disebut pemakaian baterai.

Secara lebih singkat, baterai yang terisi penuh tentu tidak akan menerima daya dari catu daya. Baterai akan merubah elektroda menjadi energi listrik dan disalurkan ke ponsel. Akibatnya daya baterai akan berkurang, dari mulai 100% menjadi 99% dan seterusnya.

Namun jika port pengisian daya masih terpasang, baterai yang berkurang 1% tadi kembali akan diisi hingga 100%. Lantas apakah itu baik? Jawaban tentu tidak.

Hal tersebut tentu akan mempengaruhi kesehatan baterai. Jika pengguna melakukan hal tersebut terus menerus, bukan tidak mungkin masa pakai baterai akan berkurang. Bahkan hal tersebut juga akan berpengaruh terhadap sistem keamanan pengecasan.

Kasus baterai meledak.

Tinggalkan smartphone ketika mengisi daya dalam waktu lama apakah berbahaya? Ini penjelasannya

foto: Pexels.com

Sampai saat ini, memang sangat sedikit kasus meledaknya sebuah smartphone saat melakukan pengisian daya. Namun tentu ada beberapa kasus di mana pengguna melakukan pengisian daya terlalu lama, kemudian ponsel menjadi overheat, sehingga device terbakar.

Perlu dicatat, baterai merupakan komponen paling tidak stabil di dalam sebuah smartphone. Oleh karena itu, sangat disarankan kepada sobat pengguna smartphone, untuk tidak meninggalkan perangkatnya terlalu lama saat melakukan pengisian daya. Pasalnya hal tersebut akan mengganggu kesehatan baterai dan bisa saja menyebabkan kebakaran.

Tentu smartphone yang tengah mengisi daya akan mengalami kenaikan suhu. Apalagi catu daya memakai teknologi fast charging. Tentu ponsel akan mudah panas, karena daya yang masuk cukup besar.

Hal yang bisa dilakukan.

Tinggalkan smartphone ketika mengisi daya dalam waktu lama apakah berbahaya? Ini penjelasannya

foto: Pexels.com

Smartphone yang tengah mengisi daya kemudian ditinggal tidur pengguna memang tidak bisa dibenarkan. Alangkah lebih baik jika pengguna melakukan pengisian daya baterai HP 2 jam sebelum bekerja. Jika ponsel memakai pengisian daya cepat, pengguna bisa sedikit tenang, karena bisa melakukan pengisian 30 menit sebelum beraktivitas.

(brl/guf)