Australia ciptakan mikroskop yang mendukung visualisasi 3D

01/10/2015, 15:29 WIB
Australia ciptakan mikroskop yang mendukung visualisasi 3D

Mikroskop Synchrotron © 2015 nvidia.com

Techno.id - Monash University, Melbourne dilaporkan baru saja membuat sebuah mikroskop abad ke-21 yang dinamakan Synchrotron. Mikroskop ini diklaim dapat menangkap dan memproses data yang memungkinkan peneliti untuk dapat menganalisa dan berinteraksi dengan data yang divisualisasikan ke dalam 2D atau 3D.

Sebagaimana dikutip dari press release yang diterima tim Techno.id, Kamis (01/10), data yang diambil dari mikroskop kemudian di proses oleh komputer dalam proyek yang disebut dengan MASSIVE (Multi-modal Australian ScienceS Imaging and Visualisation Environment), sebuah komputasi khusus untuk visualisasi.

You May Know

MASSIVE sendiri diciptakan oleh Monash University, Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation, Australia Synchrotron, dan Victorian Partnership for Advanced Computing. Proyek ini menyediakan hardware, software, dan keahlian untuk disiplin ilmu biomedis, bahan penelitian, teknik, dan geosains.

Australia ciptakan mikroskop yang mendukung visualisasi 3D

Data yang diproses MASSIVE selanjutnya divisualisasikan ke dalam CAVE2 (Cave Automatic Virtual Environment 2), yakni ruang melengkung yang dikelilingi oleh layar LCD 80 yang menghasilkan gambar 2D atau 3D menggunakan kacamata 3-D khusus. Menariknya, mikroskop ini ternyata mengandalkan GPU Nvidia.

Australia ciptakan mikroskop yang mendukung visualisasi 3D

"Tesla digunakan untuk super komputer, Quadro, termasuk Quadro M4000 terbaru, untuk CAVE2 dan GRID untuk akses jarak jauh dan cloud computing," ujar Mark Patane, Country Manager Nvidia, Australia/Selandia Baru.

"Adalah GPU yang mempercepat analisis dan rekonstruksi Volume visualisasi. Yang biasanya memakan waktu berminggu-minggu, kini hanya beberapa menit saja. Dengan teknik baru, kita mempercepat semuanya," ujar Profesor Paul Bonnington, Direktur Pusat E-research, Monash University.

(brl/red)

RECOMMENDED ARTICLE

  1. Co-founder Twitter jadi CEO permanen Twitter?
  2. Tak jera, inilah perilaku mereka yang mengaku takut dengan cyber crime
  3. 6 Cara mudah menghasilkan uang tanpa keluar rumah
  4. Kemkominfo akan perbarui aturan registrasi kartu perdana
  5. Apple tak berniat gabungkan iOS dan OS X

HOW TO

TECHTAGS

TECHPEDIA

LATEST ARTICLE

9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
Telkomsel hadirkan program loyalitas, hadiahnya dari nonton F1 sampai liburan seru
Telkomsel hadirkan program loyalitas, hadiahnya dari nonton F1 sampai liburan seru

BEST PRODUCT Selengkapnya >