Hoverboard Razor tak akan terbakar atau meledak
Techno.id - Akhir-akhir ini, kejadian tak menyenangkan menimpa warga yang bermukim di Louisiana, Amerika Serikat. Kabarnya, penduduk di sana dibuat jantungan karena terdengar suara ledakan hingga menghancurkan suatu rumah. Setelah dicari penyebabnya, ternyata pemicu ledakan kebakaran hebat itu adalah hoverboard.
Dari peristiwa itu, banyak orang yang tak berani membeli hoverboard lagi. Bahkan, beberapa universitas di luar negeri sempat melarang mahasiswanya membawa hoverboard ke kampus. Menyaksikan hal tersebut, akhirnya Razor mengambil tindakan dengan cara meluncurkan Hovertrax DLX yang tak akan pernah terbakar atau meledak.
-
Hoverboard mana yang aman dan tak mudah meledak? Setelah beberapa kali menyebabkan kebakaran bahkan meledak, Swagway pun diteliti lebih lanjut.
-
Tak kalah dari elpiji, ledakan hoverboard ini hanguskan sebuah rumah Untungnya semua anggota keluarga tersebut selamat.
-
Pemerintah AS nyatakan hoverboard tak aman digunakan Jika masih nekat diperjualbelikan, maka akan berurusan dengan hukum pidana maupun perdata
Dalam pembuatan Hovertrax DLX, kepala penelitian dan pengembangan Razor, Bob Hadley mengatakan bahwa tim ahli sangat berhati-hati dalam merancang dan memilih komponen hoverboard. Bahkan, Razor menggunakan baterai yang diproduksi dari Samsung dan memastikan kabel di dalamnya tidak akan mengalami korsleting.
Sang desainer hoverboard, Shane Chen juga telah mematenkan perangkat tersebut dan telah disetujui untuk dijual di Amerika Serikat. Selain itu, Hovertrax DLX dapat dikatakan cukup murah bila dibandingkan dengan hoverboard lainnya.
Razor hanya membanderol Hovertrax DLX sekitar Rp 8,3 jutaan, sementara perusahaan hoverboard lain mematok harga Rp 16,7 juta hingga Rp 20,8 juta. Jika sudah tahu bahwa hoverboard Razor aman dan murah, apakah Anda tertarik untuk memilikinya?