Jadi tak lengkap, Oculus Rift akan dirilis tanpa aksesori ini
Techno.id - Ada kabar yang kurang mengenakkan mendekati lahirnya Oculus Rift. Melalui blog resminya (31/12/15), Oculus mengumumkan kalau peluncuran Touch, kontroler untuk Oculus Rift, ditunda ke semester kedua 2016.
Menurut anak perusahaan Facebook itu, pihaknya menunda perilisan produk ini untuk menyempurnakan lagi kemampuannya. Dari segi hardware, misalnya, Touch diklaim akan lebih nyaman digunakan dan seperti natural karena mementingkan sisi ergonomisnya. Di samping itu, Oculus juga bakal memproduksi Touch lebih banyak di tahap pra-produksi agar lebih banyak developer yang bisa menggunakannya terlebih dahulu.
-
Founder Oculus akui kabel adalah penghambat perkembangan gadget VR-nya "Kabel akan menjadi hambatan utama dalam industri VR untuk waktu yang lama. Mobile VR akan berhasil jauh sebelum VR untuk PC menjadi wireless."
-
Gandeng Samsung, Oculus kenalkan Gear VR pertama untuk konsumen Device seharga Rp1,5 juta ini sudah mendukung smartphone flagship Samsung, yakni Galaxy Note 5, Galaxy S6, S6 Edge, dan S6 Edge+.
-
"PC butut Anda adalah penghambat perkembangan VR terbesar" Founder Oculus menyesalkan masih banyaknya orang yang tak berminat membeli PC berspesifikasi tinggi.
Oculus Touch sendiri ialah kontroler nirkabel yang digunakan dengan cara digenggam oleh kedua tangan user. Tiap kontrolernya memiliki dua tombol dan satu stik analog di bagian atas serta dua tombol semacam pelatuk pistol di bagian bawah dan depan. Touch juga berfitur haptic feedback untuk menambah sensasi interaksi di dunia virtual reality.
Untungnya, Oculus Rift dijamin rilis tepat waktu, yakni dalam kurun waktu tiga bulan pertama tahun ini. Siapa saja nih yang sudah tak sabar menanti perangkat VR ini?
RECOMMENDED ARTICLE
- Founder Oculus akui kabel adalah penghambat perkembangan gadget VR-nya
- Oculus Rift untuk konsumen mungkin dijual mahal, ini alasannya
- Selamat datang virtual reality! Ini VR device yang sebentar lagi rilis
- NVIDIA puaskan para gamer dengan GameWorks VR
- Alat fitness pun manfaatkan teknologi virtual reality