Masa depan BlackBerry dipasrahkan pada Android
Techno.id - Awal bulan ini, CEO BlackBerry, John Cehn mengatakan bahwa BlackBerry 10.3 akan menerima peningkatan keamanan dan privasi. Hal ini terdengar membingungkan pasalnya, beberapa bulan sebelumnya John Cehn mengatakan tak akan mengeluarkan perangkat BlackBerry 10. Apakah BlackBerry mulai bimbang dengan rencana mereka ke depan?
Nampaknya, pembaruan keamanan tadi memang menjadi yang terakhir untuk BlackBerry 10 di tahun 2016. Pasalnya, BlackBerry sudah menegaskan bahwa masa depan perusahaan mereka akan dipasrahkan pada Android, yakni BlackBerry Wina. Smartphone ini akan menjadi pewaris tahta dari BlackBerry Priv.
-
BlackBerry kembali tegaskan komitmennya dengan BlackBerry 10 CEO BlackBerry: Kami telah banyak berinvestasi dengan hal baru, namun BlackBerry 10 masih jauh dari kata mati
-
BlackBerry tegaskan tak akan buat Windows Phone BlackBerry: Kami tidak punya rencana apapun untuk (mengembangkan handset berbasis) Windows Phone
-
Tergantung Priv, Blackberry akan produksi seri baru Androidnya Jika Blackberry Priv dapat diterima baik oleh pasar global, maka Blackberry akan merilis perangkat Android terbarunya tahun depan.
Hal senada juga disampaikan oleh Damian Tay selaku direktur senior manajemen produk BlackBerry Asia Pasifik. Menurutnya, perusahaan tak mungkin bisa membuat Android dan BlackBerry menjadi platform yang sama-sama aman. Oleh karena itu, perusahaan berinisiatif untuk meninggalkan platform BlackBerry dan melanjutkan salah satu platform saja, yakni Android.
"BlackBerry Priv adalah transisi kami untuk ekosistem Android. Kami akan mengamankan platform Android, namun selama periode tertentu, kami tak akan mampu mengurusi keamanan dua platform sekaligus. Jadi, mungkin ke depannya kami akan memilih untuk memfokuskan diri pada platform Android, khususnya pada sektor aplikasi, " kata Damian Tay, seperti yang dikutip dari PhoneArena (30/01/2016).