Mouse Razer Diamondback dilahirkan kembali

30/11/2015, 12:04 WIB
Mouse Razer Diamondback dilahirkan kembali

Mouse Razer Diamondback © 2015 digitaltrends.com

Techno.id - Saat ini, Razer sudah berusia 17 tahun. Perusahaan yang populer berkat produk PC gaming-nya ini ingin kembali mengulang kesuksesan di masa lampau dengan meluncurkan mouse Diamondback.

Razer Diamondback ialah mouse yang dirancang dengan tombol sederhana dan desain standar yang hampir dimiliki oleh semua mouse game. Namun, untuk penampilan terbarunya ini, Razer telah mengganti bahan, dan sensor laser terbaik dari perusahaan. Kabarnya, Razer telah mengubah bahan plastik yang halus menjadi sentuhan dengan grip yang nyaman.

You May Know

Meski begitu, hampir keseluruhan bentuk mouse Diamondback akan dibuat sama dengan pendahulunya. Kalaupun ada perbedaan, mungkin hanya postur tubuh yang lebih panjang dan lebih tipis, seperti yang dilansir oleh DigitalTrends (28/11/2015).

Razer juga tetap mengadopsi dua tombol praktis di bagian samping. Tombol ini dapat diprogram menjadi switch DPI. Jadi, tombol khusus untuk DPI telah dihilangkan.

Menariknya lagi, Razer juga menyediakan software untuk mengatur pencahayaan dan performa mouse. Berkat software tersebut, bagian lampu LED yang mengelilingi mouse Diamondback dapat diubah-ubah warna serta efek menyalanya. Selain itu, Anda juga dapat mengontrol tingkat sensitifitas dan akselerasi dari mouse tersebut.

Mouse Razer Diamondback bisa didapatkan dari Amazon dengan mengeluarkan dana sekitar Rp 1, 2 jutaan. Harga ini dirasa mahal oleh beberapa kalangan karena Razer hanya menyematkan dua tombol praktis dan hiasan pencahayaan lampu LED saja.

(brl/red)

RECOMMENDED ARTICLE

  1. 5 Mouse khusus games dengan desain yang futuristik
  2. 3 Mouse terkecil di dunia
  3. Mouse ini dikontrol dengan lidah
  4. Ini 3 teknik menggenggam mouse beserta kelebihan dan kekurangannya
  5. Keyboard Razer Chroma Workshop pancarkan efek cahaya warna-warni

HOW TO

TECHTAGS

TECHPEDIA

LATEST ARTICLE

Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal

BEST PRODUCT Selengkapnya >