Sepi peminat, Intel akhirnya hengkang dari industri chip mobile

Ilustrasi Intel © 2015 Dragan Jovanovic/ Shutterstock.com
Techno.id - Intel baru-baru ini dikabarkan telah resmi hengkang dari industri chip mobile dunia. Hal ini ditandai dengan telah dihentikannya penjualan dua chipset Atom untuk kebutuhan perangkat mobile milik Intel yakni Sofia (Smart or Feature phone with Intel Architecture) dan juga chip dengan kode nama Braxton.
Sebagaimana dilansir oleh PocketNow (1/5/16), keputusan hengkang Intel dari industri chip mobile tidak lain dan tidak bukan dipengaruhi oleh sepinya peminat terhadap produk dari perusahaan yang didirikan oleh Gordon Moore dan Robert Noyce tersebut. Ya, beberapa waktu belakangan makin sedikit produsen perangkat mobile yang menggunakan produk buatan Intel untuk menyokong dapur pacunya.
-
Asus ceraikan Intel demi kembali ke pelukan Qualcomm Semoga saja keputusan Asus ini tidak salah dan bisa mendatangkan kejayaan.
-
Dalam beberapa waktu ke depan, Qualcomm atau MediaTek bisa sepi order Alasannya, sejumlah vendor yang selama ini menjadi pelanggan produsen chipset itu berencana untuk memproduksi chipset-nya sendiri.
-
Gawat, Intel terancam kehilangan pelanggannya! Google berencana gunakan Qualcomm untuk memasok chip server, bukan lagi Intel.
Asus saja yang kerap menggunakan prosesor Intel Atom pun dilaporkan mulai berpindah ke lain hati. Perusahaan asal Taiwan itu dilaporkan tak lagi menggunakan prosesor dari Intel, produk Asus terakhir yang menggunakan dukungan prosesor Intel Atom adalah Zenfone 2.
Selain itu, penyebab hengkangnya Intel dari industri chip mobile adalah kalah saingnya perusahaan semikonfuktor tersebut dari beberapa kompetitor yang telah sedari dahulu fokus di bisnis chip mobile seperti Samsung dan Qualcomm. Banyak produk chip mobile dari kompetitor-kompetitor itu yang sudah digunakan oleh pabrikan perangkat mobile karena menawarkan ukuran dan kinerja yang lebih efisien, sehingga cukup diminati ketimbang produk chip mobile Intel.
Kendati hengkang dari industri chip mobile, Intel dilaporkan tetap akan fokus menggarap teknologi 5G dan Internet of Things alias IoT. Ya, Intel kabarnya akan memaksimalkan fasilitas yang sudah digunakan pada proyek chip mobile untuk membangun teknologi 5G dan IoT yang diperkirakan menjadi tren di waktu yang akan datang.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
11 Aplikasi menjernihkan video blur untuk Android di 2025 yang ringan dan gratis, ini caranya pakai AI
-
Cara gampang ubah file Word ke PDF di laptop yang praktis dan mudah dicoba, terbaru di 2025
-
Cara bikin HP jadi mouse di laptop atau PC terbaru di 2025, praktis dan ternyata gampang
-
10 Prompt ChatGPT untuk olah data Microsoft Excel, kerjaan 4 jam bisa selesai dalam satu klik
-
10 Model GPT di 2025 untuk otomatisasi kerjaan kantoran, awalnya butuh berjam-jam kini sedetik selesai
TECHPEDIA
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
5 Perbedaan layar OLED dengan IPS di iPhone, bagaimana dengan seri terbarunya?
-
5 Rekomendasi HP baru 2025 dengan baterai Jumbo 5.000 mAh untuk mudik, harga di bawah Rp 5 juta
-
Penggemar Apple, siap-siap! iPad 11 dirumorkan segera meluncur awal 2025
-
11 Platform AI alternatif ChatGPT, tak cuma teks tapi juga untuk desain grafis hingga video virtual