SmartThings Kit: Serasa memiliki "satpam" pribadi di rumah
Techno.id - Bepergian keluar kota dalam waktu yang cukup lama nyatanya bukanlah suatu perkara yang mudah. Kekhawatiran akan selalu muncul ketika Anda harus meninggalkan rumah dalam keadaan kosong tanpa pengawas sama sekali.
Namun kini, kekhawatiran Anda akan keadaan rumah pada saat ditinggal bepergian bisa diatasi dengan mudah. Berbekal smartphone dan seperangkat alat bernama SmartThings Kit Starter, kini Anda bisa bepergian dengan tenang dan aman layaknya memiliki penjaga atau "satpam" di rumah Anda.
-
Rumah seperti film fiksi? Solusinya di Smarter Home Starter Kit Ingin dapat mengontrol perabotan dan mengawasi keamanan rumah seperti di dalam film fiksi? Kenapa tidak!
-
SmartThings Hub: Pemantau aktivitas alat-alat pintar di rumah Anda Hanya dibutuhkan satu alat saja kok untuk mengatur pekerjaan ini.
-
5 Perangkat smart home inovatif yang membuat rumah semakin canggih Perangkat smart home memberikan solusi inovatif untuk memudahkan pengelolaan rumah
Untuk menggunakan perangkat ini, Anda hanya perlu meletakkan SmartThings Kit Starter ke beberapa titik di rumah Anda. Setelah Anda cukup yakin perangkat tersebut terpasang di lokasi yang benar, maka Anda bisa mulai mengkoneksikan perangkat tersebut dengan ponsel pintar Anda melalui bantuan WiFi. Tentunya, Anda wajib men-download terlebih dahulu aplikasi SmartThings yang bisa didapatkan secara gratis di App Store, Google Plsy Store, maupun Windows Phone. Nantinya, aplikasi yang telah terinstal di smartphone Anda akan menampilkan laporan mengenai keberadaan anggota keluarga dan tanda bahaya jika terjadi suatu hal yang tak diinginkan. Menariknya, aplikasi perangkat ini dapat dimanfaatkan untuk menghidupkan atau mematikan lampu di rumah Anda. Bahkan, Anda juga bisa mengunci atau membuka pintu rumah Anda dari jarak jauh tanpa memerlukan kunci.
Meski sangat membantu menjaga rumah Anda bahkan ketika Anda sedang bepergian dalam waktu yang cukup lama, SmartThings Kit Starter ternyata tak luput dari kekurangan. Beberapa pengguna yang telah memanfaatkan alat yang dibanderol dengan harga Rp 3,9 jutaan ini mengungkapkan bahwa aplikasi yang digunakan untuk menghubungkan pengguna dengan rumah sering mengalami masalah atau lag, terutama aplikasi untuk perangkat Android.
[crosslink_1]