Sudah benarkah cara Anda mengisi ulang baterai smartphone?

19/11/2015, 08:08 WIB

Techno.id - Sebenarnya, mengisi ulang daya baterai smartphone itu tak mengenal kata benar atau salah. Pasalnya, pengisian daya baterai tersebut hanya memasukkan kabel USB ke perangkat smartphone. Namun ternyata, setelah mendapati banyak kasus baterai smartphone yang meledak atau baterai smartphone yang boros, hal tersebut membuktikan bahwa pengisian baterai itu ada caranya tersendiri.

Salah satu perusahaan baterai Cadex telah memberitahu bagaimana baterai lithium-ion itu begitu sensitif terhadap kebiasaan pengisian baterai yang dilakukan pengguna. Ya, jika pengguna tidak menyesuaikan proses charging dengan baterai lithium-ion tadi, maka baterai tersebut bisa stres atau dengan kata lain baterai tersebut tidak akan mempunyai umur yang panjang.

You May Know

Lalu, seperti apa cara mengisi baterai yang benar agar baterai tidak stres? Menurut perusahaan Cadex, untuk memperpanjang usia baterai smartphone, maka jangan pernah membiarkan baterai smartphone tetap terisi penuh ketika Anda terlelap tidur. Mengisi baterai smartphone sampai penuh semalaman dapat merusak baterai dalam jangka panjang.

"Ketika baterai sudah terisi penuh 100 persen, maka lepaskan smartphone dari adaptor. Hal itu seperti relaksasi otot-otot setelah melakukan latihan berat," kata perusahaan Cadex, seperti yang dikutip dari TechInsider.

Jika perlu, sebaiknya Anda tidak melakukan pengisian daya baterai hingga penuh. Mengapa? Karena tegangan tinggi dari setiap pengisian dapat mengurangi usia baterai. Anda bisa menghabiskan baterai yang tersisa, kemudian baru diisi ulang kembali. Meski terdengar melelahkan karena nantinya Anda akan lebih sering melakukan pengisian baterai, tapi hal itu dapat menyehatkan kehidupan baterai.

Terakhir, Anda bisa melepaskan case pengaman seperti silikon, jika hal itu membuat smartphone Anda menjadi panas ketika di-charge. Terkait hal ini, Apple pernah berpesan, "jika Anda merasakan panas pada iPhone saat diisi ulang dayanya, maka lepaskan case-case pelindung yang melekat pada bodinya."

(brl/red)