Suhu bisa sebabkan kemampuan penyimpanan data di SSD berkurang
Techno.id - SSD atau Solid-state Drive adalah media penyimpanan data yang menggunakan nonvolatile memory dan diklaim sebagai perangkat yang dapat menyimpan data penting meski pun daya listrik tidak ada. Namun, beberapa ahli menyatakan bahwa tidak semua SSD dapat menyimpan data di perangkat dalam jangka waktu yang panjang dengan aman. Terlebih bagi perangkat yang telah tidak digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Dilansir oleh Gizmodo (10/5/15), suhu adalah salah satu penyebab kemampuan penyimpanan data jangka panjang di SSD berkurang. Sebagai contoh, SSD dapat melakukan penyimpanan data secara optimal bahkan ketika tidak digunakan selama kurang lebih dua tahun. Namun, kurun waktu penyimpanan ini bisa berkurang saat Anda meletakkan perangkat dengan SSD dalam ruang yang memiliki kondisi suhu tak menentu.
-
Tumbler stainless steel ternyata nggak boleh disimpan di kulkas, begini penjelasan dan efeknya Kebiasaan menyimpan tumbler stainless di kulkas justru bisa merusak kualitasnya, lho.
-
Jangan panik dulu, trik aman menyimpan frozen food saat listrik mati, tetap segar lebih dari sehari Cara ini bisa membuat frozen food tetap sehat dan dingin selama 1,5 hari.
-
Bikin es batu pakai air panas cepat beku, tapi bisa sebabkan kulkas rusak? Begini penjelasannya Banyak yang menganggap, memasukkan benda panas ke dalam kulkas bisa membuat alat elektronik ini rusak.
Disebutkan bahwa kemampuan penyimpanan SSD akan berkurang setiap terjadi penurunan suhu ruangan sebesar minus 12 derajat. Jadi, jika SSD mampu menyimpan data selama dua tahun dalam suhu ruangan sebesar 25 derajat celcius, maka kemampuannya akan berkurang dalam setahun saja jika SSD Anda berada dalam ruangan dengan kondisi suhu 13 derajat celcius.
Keadaan ini dapat makin parah saat perangkat dengan SSD disimpan dalam ruangan dengan suhu yang cukup panas. Kemampuan penyimpanan data SSD akan berkurang hampir seperempat dari kemampuan aslinya.